
Dokter Spesialis Tak Betah Bertugas di Meranti Meski dengan Tunjangan Besar
Rabu, 23 Agustus 2017 20:17 WIB
![]() |
Sekda, Kadiskes dan pejabat Pemkab Meranti mengunjungi Dirjen P2P Kemenkes RI, Selasa (22/8/2017).
|
SELATPANJANG (CAKAPLAH) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti, Irwan Suwandi mengatakan jumlah dokter spesialis di Meranti saat ini hanya berjumlah 9 orang.
Jumlah dokter spesialis tersebut dinilai masih sangat kurang jika dibandingkan jumlah penduduk Meranti. "Dengan jumlah penduduk 209.864 jiwa, 9 dokter spesialis masih sangat kurang," ujarnya, Rabu (23/8/2017).
Setidaknya kata Irwan Suwandi, Meranti harus memiliki sekitar 20 dokter spesialis yang bertugas di Meranti. Menurut Irwan Suwandi, minimnya dokter yang mengabdi di Meranti disebabkan geografis Meranti yang kepulauan.
Hal itu mengakibatkan terbatasnya akses transportasi dan air bersih yang didapatkan dokter. "Dokter tidak betah bertugas di Meranti meskipun diberi tunjangan besar," ujarnya.
Menurut Irwan Suwandi, selama ini Pemkab Kepulauan Meranti telah memberikan tunjangan sebesar Rp 30 sampai Rp35 juta untuk dokter spesialis, namun sebagian tetap tidak mampu bertahan di Meranti.
"Mereka rata-rata tidak sanggup bertugas di Meranti meskipun sudah diberi tunjangan yang cukup besar," ujar Irwan.
Ia berharap Kemenkes bisa menambah petugas medis, baik itu dokter maupun bidan melalui program-program ikatan dinas Kemenkes. "Dengan begitu petugas medis yang ditugaskan di Meranti tidak mudah untuk mengajukan pindah dari Meranti," ujarnya.
Irwan juga memahami tantangan bertugas di Meranti cukup berat, terlebih Meranti merupakan daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T). "Kebanyakan mereka tidak betah karena akses di Meranti masih terbatas, baik itu transportasi maupun air bersih," ujarnya.
Persoalan minimnya dokter spesialis di Kabupaten Kepulauan Meranti ini sudah disampaikan Pemkab kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI di Jakarta, Selasa (22/8/2017).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Meranti Yulian Norwis SE, menyampaikan keluhan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI terkait kekurangan tenaga medis, terutama dokter spesialis di Meranti.
Keluhan itu disampaikan Yulian Norwis didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr Irwan Suwandi, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Mamun Murod, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset serta sejumlah pejabat lainnya.
Kunjungan Sekda Yulian Norwis ke Kemenkes di terima oleh Dirjen Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) H. M. Subuh, MP PM. "Kita sangat kekurangan tenaga medis terutama dokter spesialis, padahal kita sudah cukup tinggi menganggarkan tunjangan dokter spesialis dari Rp30 Juta hingga Rp35 juta, tapi rata-rata mereka tidak bertahan lama dengan beberapa alasan maka dengan itu kita berharap Kemenkes mau membantu daerah kami," ungkap Sekda.
Ia juga menerangkan letak geografis Kabupaten Kepulauan Meranti yang juga salah satu menjadi tantangan sendiri para pekerja medis terutama yang langsung bersentuhan dengan daerah perbatasan, karena itu juga ia berharap ada kebijakan dan Kemenkes untuk tenaga medis baik itu perawat, bidan dan dokter yang bekerja di daerah-daerah sulit Kepulauan Meranti.
Menanggapi hal itu, Kementerian Kesehatan bersedia membantu kekurangan tenaga medis di daerah perbatasan tersebut. "Kami siap membantu daerah dengan mengalokasi 80 persen untuk daerah, termasuk Meranti kami siap membantu," kata Dirjen Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.
Ia juga menyarankan agar daerah mempersiapkan apa saja yang dibutuhkan dan segera melaporkan ke pusat dan segera direncanakan oleh pihak pusat.
Jumlah dokter spesialis tersebut dinilai masih sangat kurang jika dibandingkan jumlah penduduk Meranti. "Dengan jumlah penduduk 209.864 jiwa, 9 dokter spesialis masih sangat kurang," ujarnya, Rabu (23/8/2017).
Setidaknya kata Irwan Suwandi, Meranti harus memiliki sekitar 20 dokter spesialis yang bertugas di Meranti. Menurut Irwan Suwandi, minimnya dokter yang mengabdi di Meranti disebabkan geografis Meranti yang kepulauan.
Hal itu mengakibatkan terbatasnya akses transportasi dan air bersih yang didapatkan dokter. "Dokter tidak betah bertugas di Meranti meskipun diberi tunjangan besar," ujarnya.
Menurut Irwan Suwandi, selama ini Pemkab Kepulauan Meranti telah memberikan tunjangan sebesar Rp 30 sampai Rp35 juta untuk dokter spesialis, namun sebagian tetap tidak mampu bertahan di Meranti.
"Mereka rata-rata tidak sanggup bertugas di Meranti meskipun sudah diberi tunjangan yang cukup besar," ujar Irwan.
Ia berharap Kemenkes bisa menambah petugas medis, baik itu dokter maupun bidan melalui program-program ikatan dinas Kemenkes. "Dengan begitu petugas medis yang ditugaskan di Meranti tidak mudah untuk mengajukan pindah dari Meranti," ujarnya.
Irwan juga memahami tantangan bertugas di Meranti cukup berat, terlebih Meranti merupakan daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T). "Kebanyakan mereka tidak betah karena akses di Meranti masih terbatas, baik itu transportasi maupun air bersih," ujarnya.
Persoalan minimnya dokter spesialis di Kabupaten Kepulauan Meranti ini sudah disampaikan Pemkab kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI di Jakarta, Selasa (22/8/2017).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Meranti Yulian Norwis SE, menyampaikan keluhan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI terkait kekurangan tenaga medis, terutama dokter spesialis di Meranti.
Keluhan itu disampaikan Yulian Norwis didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr Irwan Suwandi, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Mamun Murod, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset serta sejumlah pejabat lainnya.
Kunjungan Sekda Yulian Norwis ke Kemenkes di terima oleh Dirjen Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) H. M. Subuh, MP PM. "Kita sangat kekurangan tenaga medis terutama dokter spesialis, padahal kita sudah cukup tinggi menganggarkan tunjangan dokter spesialis dari Rp30 Juta hingga Rp35 juta, tapi rata-rata mereka tidak bertahan lama dengan beberapa alasan maka dengan itu kita berharap Kemenkes mau membantu daerah kami," ungkap Sekda.
Ia juga menerangkan letak geografis Kabupaten Kepulauan Meranti yang juga salah satu menjadi tantangan sendiri para pekerja medis terutama yang langsung bersentuhan dengan daerah perbatasan, karena itu juga ia berharap ada kebijakan dan Kemenkes untuk tenaga medis baik itu perawat, bidan dan dokter yang bekerja di daerah-daerah sulit Kepulauan Meranti.
Menanggapi hal itu, Kementerian Kesehatan bersedia membantu kekurangan tenaga medis di daerah perbatasan tersebut. "Kami siap membantu daerah dengan mengalokasi 80 persen untuk daerah, termasuk Meranti kami siap membantu," kata Dirjen Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.
Ia juga menyarankan agar daerah mempersiapkan apa saja yang dibutuhkan dan segera melaporkan ke pusat dan segera direncanakan oleh pihak pusat.
Penulis | : | CK4 |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Kepulauan Meranti |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait

Jum'at, 08 Januari 2021 19:18 WIB
Banyak Pelanggar Prokes, Pemerintah Diminta Intensif Lakukan Sosialisasi ke Masyarakat

Selasa, 12 Januari 2021 16:02 WIB
Utamakan Alur Keselamatan Pasien, Eka Hospital Pekanbaru Terapkan Prokes Ketat

Jum'at, 27 November 2020 12:00 WIB
Rawan Penularan Covid-19, Pengelola Wisata Diminta Tegas Jalankan Prokes

Minggu, 22 November 2020 13:09 WIB
Ajak Warga Patuhi Prokes, Polres Rohul Sudah Bagikan 12 Ribu Masker

Sabtu, 11 Juli 2020 17:14 WIB
Bupati Irwan: Kita Harus Siap Siaga Mengantisipasi Karhutla

Rabu, 20 Januari 2021 12:41 WIB
Lima Warga Meranti Tersangka Togel Ditangkap Polisi, Uang Hasil Kemenangan Disita

Selasa, 19 Januari 2021 21:43 WIB
Polres Meranti Ringkus 3 Pelaku Judi Togel di Kedai Kopi

Selasa, 30 Juni 2020 16:09 WIB
Cegah Penyebaran Covid-19, Bupati Irwan Minta Pihak Hotel Patuhi Protokol Kesehatan

Kamis, 18 Juni 2020 16:31 WIB
Pemkab Meranti Berbagi Ilmu Hadapi Covid-19 dengan Legislator Karimun

Rabu, 01 Juli 2020 14:39 WIB
Irwan: Faktor Pendidikan dan Pendapatan Mendukung Terjadinya Praktik Politik Uang

Kamis, 22 Oktober 2020 10:37 WIB
Penerapan Protokol Kesehatan di Polres Kampar Diawasi Ketat Propam

Jum'at, 26 Juni 2020 14:07 WIB
3T Luncurkan Layanan WA Centre

Rabu, 13 Januari 2021 14:17 WIB
118 Orang CPNS Meranti Formasi 2019/2020 Terima SK

Rabu, 08 Juli 2020 14:19 WIB
Di Penghujung Masa Bhakti, Bupati Irwan Terus Perjuangkan Nasib Sagu

Kamis, 16 April 2020 17:34 WIB
Pemkab Meranti Upayakan Kepulangan Ribuan TKI dari Malaysia

Selasa, 08 Desember 2020 17:33 WIB
KPU Meranti Kekurangan 123 Surat Suara

Minggu, 15 November 2020 21:44 WIB
Besok KPU Meranti Mulai Sortir Surat Suara

Selasa, 07 April 2020 16:51 WIB
Pemkab Meranti Bangun Rumah Sakit Darurat dan Kontrak 10 Dokter

Selasa, 24 November 2020 22:04 WIB
15 Juta Lebih Pelanggar Protokol Kesehatan Kena Sanksi Operasi Yustisi

Selasa, 23 Juni 2020 13:45 WIB
Bupati Irwan Buka Latsar Bermetode e-Learning

Minggu, 03 Mei 2020 15:40 WIB
Meranti Laksanakan Latsar Bermetode e-Learning

Kamis, 14 Mei 2020 16:29 WIB
Akses Dibatasi, Pemkab Jamin Sembako Tersedia di Desa Bandul

Selasa, 14 Juli 2020 18:36 WIB
Bupati Irwan Akui Peralatan Pemadaman Karhutla di Meranti Sudah Memadai

Minggu, 14 Juni 2020 14:14 WIB
Pemkab Meranti Berhasil Melokalisir Penularan Covid-19

Selasa, 29 Desember 2020 19:07 WIB
Mulai 31 Desember, Pemkab Meranti Tutup Tempat Hiburan Malam dan Objek Wisata

Minggu, 02 Agustus 2020 08:16 WIB
Antisipasi Gangguan Kamtibmas Polres Meranti Gelar KRYD

Senin, 23 November 2020 10:42 WIB
Kodim 0313 KPR Ajarkan Murid TK Disiplin Protokol Kesehatan

Kamis, 08 Oktober 2020 18:33 WIB
Langgar Protokol Kesehatan, Sembilan Warga Tampan Diberi Sanksi

Senin, 18 Januari 2021 20:36 WIB
4 Warga Meranti Ditangkap Polisi Terkait Narkoba, 2 Masih Bawah Umur

Jum'at, 06 November 2020 17:30 WIB
Sempat Tertunda, KPU Meranti Jadwalkan Debat Publik Tanggal 23 November 2020
Berita Pilihan
Jumat, 30 Oktober 2020
Ini 342 Nama Peserta Lulus CPNS 2019 Kota Pekanbaru, Lihat Linknya di Sini

Topik

Jumat, 22 Maret 2019
Plastik Masih Menjadi Permasalahan Utama Pencemaran Lingkungan di Kuansing
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'
Minggu, 06 Januari 2019
Taman Marga Satwa Kasang Kulim, Kawasan Wisata Alam dan Hiburan

Rabu, 27 Januari 2021
Program Proklim RAPP Kurangi Emisi Rumah Kaca dan Perubahan Iklim
Rabu, 27 Januari 2021
Tabligh Akbar di Dusun Teratak Desa Sipungguk Hadirkan Ustad Komua dan Ketua DPRD Kampar
Rabu, 27 Januari 2021
Patroli C3, Polsek Pangkalan Kerinci Imbau Warga Waspada Terhadap Kriminal
Rabu, 27 Januari 2021
Polsek Kerumutan Pelalawan Patroli di Daerah Rawan Tindak Kejahatan

Minggu, 24 Januari 2021
Jangan Asal-asalan Memakai Produk Kecantikan, Biar Aman Datang ke Klinik Isabell's Beauty Treatment
Selasa, 19 Januari 2021
Glowing Treatment Kini Hadir di Isabell's Beauty Treatment
Sabtu, 09 Januari 2021
Pilih Salah Satu Hewan untuk Prediksi Masa Depanmu
Rabu, 06 Januari 2021
Puteri Ekowisata Indonesia Perwakilan Riau Endang Sri Rezki Percayakan Perawatan Kulit ke Klinik Isabells Beauty Treatment

Kamis, 31 Desember 2020
Tutup Tahun 2020 BOB PT BSP Pertamina Hulu Tajak Sumur Migas
Jumat, 28 Agustus 2020
PGN Komitmen Bangun Infrastruktur Baru Untuk Mendorong Bauran Energi Nasional
Jumat, 28 Agustus 2020
Jaga Ketahanan Listrik di Batam, PGN dan PT Energi Listrik Batam (ELB) Teken Perjanjian Jual Beli Gas
Senin, 17 Agustus 2020
Promo Merdeka 17 LSP, Program PGN Gratis Isi Gas kepada Pelanggan GasKu

Senin, 18 Januari 2021
Kaget dengan Harga Samsung Galaxy S21 Ultra
Rabu, 30 Desember 2020
Intip Spesifikasi Realme C11, Smartphone Rp1,5 Jutaan dengan Beragam Fitur Menarik
Selasa, 27 Oktober 2020
Tentang Rapid Test Antigen, Pengganti Rapid Test Antibodi
Selasa, 13 Oktober 2020
Tim Umri Serahkan Alat Pengering Buah untuk Masyarakat Desa Kualu Nenas

Senin, 18 Januari 2021
Terlalu Lama Pakai Masker Sebabkan Mata Kering, Ini Cara Mencegahnya
Rabu, 06 Januari 2021
Jembatan Siak IV Kerap Jadi Titik Kumpul Pesepeda di Pekanbaru
Selasa, 08 Desember 2020
Miss Interglobal Indonesia 2020 Kunjungi Isabell's Beauty Treatment
Jumat, 16 Oktober 2020
Tips Hindari Covid-19 di Pondok Pesantren

Rabu, 27 Januari 2021
Mahasiswa Unilak Gelar Kongres, Ini Presma dan Wapresma Terpilih
Minggu, 24 Januari 2021
UI Goes To Riau 2021 Roadshow ke SMAN 8 Pekanbaru
Rabu, 20 Januari 2021
Usia 20 Tahun, PCR Komit Beri Kontribusi Besar bagi Kemajuan Riau
Kamis, 31 Desember 2020
Ini Dia Pemenang Lomba Film Dokumenter dan Fotografi Sempena Milad FIB Unilak
Terpopuler
01
Rabu, 27 Januari 2021 14:20 WIB
16 Jaksa Disiapkan Tuntut Habib Rizieq, Gerindra Minta Kedepankan Keadilan Restoratif
02
Kamis, 21 Januari 2021 12:29 WIB
Ramai-ramai Tinggalkan WhatsApp, Beralih ke BiP
03
Senin, 25 Januari 2021 12:18 WIB
Di Hadapan Ratusan Pendeta, Jokowi Minta Jaga dan Amalkan Nilai-nilai Pancasila
04
Rabu, 27 Januari 2021 20:16 WIB
Sebut Tak Punya Prestasi dan Hanya Bikin Gaduh, Musyaffak Minta Ketum PAN Copot Irvan Herman
05
Minggu, 24 Januari 2021 08:18 WIB
Heboh Karangan Bunga Tagih Utang Rp 1 Miliar, Usai Viral Berujung Polisi

Foto

Jumat, 15 Mei 2020
BRI Salurkan Bantuan Rp 22,16 Miliar Hasil Donasi 62 Ribu Karyawan untuk Covid-19
Kamis, 23 April 2020
PT SRL dan Mitra Bagikan 17.500 Paket Sembako di Tiga Provinsi
Senin, 23 Maret 2020
PT Musim Mas Salurkan Bantuan Ternak Sapi untuk Kelompok Tani di Pelalawan
Jumat, 20 Maret 2020
PKS Sindora Rohil Segera Beroperasi, Manajemen Siapkan Program CSR Jangka Panjang

Jumat, 15 Januari 2021
Sempat Menimba Ilmu 3 Tahun di Pesantren, Vicky Prasetyo Ingin Jadi Penceramah
Senin, 11 Januari 2021
Setelah Sebulan Jalani Karantina, Akhirnya Nirina Zubir Negatif Covid-19
Sabtu, 04 Juli 2020
Trending di Twitter, Maudy Ayunda Diduga Adu Mulut dengan Pria saat Live Instagram
Rabu, 01 April 2020
5 Fakta 'Aisyah Istri Rasulullah' yang Aslinya Lagu Cinta dari Malaysia

Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Jumat, 15 Januari 2021
Membuka Pintu Rezeki di Waktu Pagi
Sabtu, 09 Januari 2021
Bersyahadat di Masjid Ar Rahman Pekanbaru, Sampang Ganti Nama Jadi Abdul Aziz
Kamis, 26 November 2020
Ustaz Abdul Somad Launching "SPBU" Bersama YTWU
Kamis, 10 September 2020
Mau Ikutan Bedah Buku UAS dan Pelatihan Cara Bahagia Menghapal Al-Quran, Begini Cara Mendaftarnya
Indeks Berita