Ilustrasi.
|
DUMAI (CAKAPLAH) - Sejak beberapa hari terakhir, Kota Dumai dilanda Kebakarakan Hutan dan Lahan (Karhutla). Berdasarkan data dari BPBD luasan yang terbakar di daerah Pelintung lebih kurang 50 hektar.
Bahkan, dalam sehari terakhir, Karhutla menyebabkan kabut asap yang sampai masuk ke wilayah kota.
Terhadap hal tersebut, Walikota Dumai, Paisal mengatakan, bahwa memang hari ini, Senin (24/4/2023) asap sudah jauh berkurang, namun ia tetap mengingatkan kepada l masyarakat untuk menggunakan masker.
"Tadi malam asap sudah jauh berkurang. Kita imbau untuk daerah sekitarnya dan juga yang melintas Dumai Bengkalis untuk menggunakan masker," kata Walikota Paisal.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Riau, M Edy Afrizal mengatakan, sampai hari ini, Senin (24/4/2023), Karhutla yang terjadi di Kota masih dalam proses pemadaman.
Ia mengatakan, selain petugas darat, proses pemadaman juga dibantu oleh bantuan helikopter dari perusahaan.
"Sampai sekarang masih proses pemadaman.
Untuk di Dumai lebih kurang sudah 50 hektar yang terbakar, saat ini dalam proses pemadaman, jika dibantu Helikopter WB dari Sinarmas," kata Edy Afrizal, Senin (24/4/2024).
Selain itu, kata Edy Afrizal, pada hari ini juga dilakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang diberangkatkan dari Pekanbaru.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Kota Dumai |