Wakil Ketua Bidang Humas DPW PPP Riau Zulkarnain Kadir
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) harus menerima fakta bahwa tren perolehan suaranya terus menurun sejak Pemilu 1999 hingga 2019.
Akankah pada Pemilu 2024 suara partai berlambang Ka'bah itu bisa naik atau malah terpuruk? Apalagi partai Islam itu sudah deklarasi mendukung kader PDIP Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024, akan berdampak baik atau malah sebaliknya?
Wakil Ketua Bidang Humas DPW PPP Riau Zulkarnain Kadir mengakui, bahwa pada Pemilu 1999, PPP berhasil meraih 11,31 juta suara atau 10,72% dari total suara sah nasional. Dengan perolehan tersebut PPP bisa mendapat 58 kursi di DPR atau 12,55%.
"Namun pada Pemilu 2019 terbaru lalu, PPP hanya meraih 6,3 juta suara (4,53%) dan cuma dapat 19 kursi (3,3%). Ke depan PPP harus kerja keras mendongkrak suara agar Pemilu 2024 nanti bisa lebih baik lagi," ujarnya.
Fakta ini ternyata sudah terlihat jelas pada Pemilu 2004. PPP hanya meraup 9,24 juta suara (8,12%), turun dibanding Pemilu sebelumnya. Namun demikian, PPP masih dapat mempertahankan 58 kursi DPR, meskipun secara persentase turun menjadi 10,55%.
Pada Pemilu selanjutnya, yaitu Pemilu 2009, perolehan suara PPP kembali turun menjadi 5,54 juta suara (5,33%) dan perolehan kursi DPR-nya menyusut menjadi 38 kursi (6,79%).
Begitu juga pada Pemilu 2014, perolehan suara PPP hanya 8,12 juta suara (6,53%) dengan perolehan kursi DPR sebanyak 39 kursi (6,96%).
Menurut Zulkarnain Kadir, penyebab tren turunnya perolehan suara PPP di Pemilu 2019 adalah karena hilangnya kepercayaan publik pada partainya. Ia juga menambahkan bahwa PPP akan melakukan introspeksi dan merumuskan program-program yang dapat meningkatkan kepercayaan publik dan memperbaiki kinerja PPP sebagai partai politik yang memperjuangkan kepentingan rakyat.
Melihat tren perolehan suara PPP yang terus menurun dari Pemilu ke Pemilu, PPP segera merumuskan strategi yang tepat agar tidak semakin tenggelam di kancah politik nasional.
"Kiranya hal ini menjadi pembelajaran bagi PPP untuk selalu mengedepankan kepentingan rakyat dan memastikan kepercayaan publik tetap terjaga," tambahnya.
Lalu, bagaimana dengan sikap politik PPP yang mendukung kader PDIP sebagai Capres 2024, akan berdampak baik atau sebaliknya bagi PPP?
"Tentu kita berharap yang terbaik. Namun terlepas dari itu, partai harus bekerja keras untuk mendapat kepercayaan lagi dari masyarakat, baik untuk Pileg maupun Pilpres 2024. Kita yakin suara PPP, khususnya di Riau, akan meningkat karena nilai jual Ganjar dan PPP di Riau saat ini cukup baik. Dan selama ini kami memang dibilang orang akan hilang dari DPR RI, tapi nyatanya sampai saat ini tetap ada dan bertahan. Apalagi jajaran pengurus PPP, baik di tingkat pusat, wilayah dan kabupaten/kota saat ini solid, kompak, dan saling besinergi," cakapnya.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Politik |