DUMAI (CAKAPLAH) - Sejak beberapa hari terakhir, petugas gabungan terus berupaya padamkan kebakaran hebat yang terjadi di Dumai dan Bengkalis.
Meski demikian, penyebab dari kebakaran hutan dan lahan tersebut, sampai saat ini masih belum terungkap, apakah dibakar atau terbakar, apakah lahan milik perusahaan atau perorangan.
Walikota Dumai, Paisal mengatakan, selain petugas gabungan yang terus berjibaku memadamkan api, pihaknya juga mempercayakan pengusutan seluruhnya terhadap Karhutla di Dumai kepada aparat penegak hukum (APH).
"Untuk penyebab masih dalam penyelidikan dari pihak kepolisian," kata Paisal dikonfirmasi CAKAPLAH.com, Kamis (27/4/2024).
Ia mengatakan bahwa mempercayakan sepenuhnya kepada kepolisian, dan masyarakat diminta untuk menunggu.
"Kita minta masyarakat menunggu," tukasnya.
Sebelumnya, Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal juga telah mengunjungi lokasi kejadian untuk langsung melakukan pemadaman dan pihaknya juga tengah melakukan penyelidikan.
"Saya telah memerintahkan Ditreskrimsus untuk mengungkap kasus ini, dan memburu pelaku pembakaran lahan ini," kata Iqbal, Selasa (25/4/2023).
Selain upaya pemadaman, Polda Riau juga mengambil langkah dengan melakukan penyelidikan, dengan menurunkan tim dari Direktorat Reskrimsus.
"Sebab itu saya bawa Direktur Reskrimsus, saya perintahkan selidiki, tindak tegas dan proses hukum," cakapnya.
Untuk diketahui, lokasi yang terbakar merupakan lahan gambut dengan kedalaman sekitar enam meter sehingga proses pemadamannya membutuhkan waktu.
Di sana, ada sekitar 50 hektare hamparan gambut yang terbakar, di mana memicu terjadinya asap dan sulit untuk dipadamkan. Namun Irjen Iqbal meyakinkan, situasi terkini di lokasi Karhutla sudah dapat diatasi dan dalam proses pendinginan.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Kota Dumai, Hukum, Lingkungan, Pemerintahan |