DUMAI (CAKAPLAH) - Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, M Edy Afrizal mengatakan, bahwa saat ini Karhutla yang terjadi di Dumai sudah padam, dan hanya tinggal menyisakan asap. Meski demikian, petugas gabungan saat ini masih siaga di lokasi dan terus melakukan pendinginan.
"Karhutla di Dumai saat ini sudah di-blok apinya, sudah proses pendinginan tim gabungan. Juga sudah dibuat sekat blok, tim gabungan masih stand by," kata Edy menjawab CAKAPLAH.com, Jumat (5/5/2023).
Edy menambahkan, bahwa saat ini, tim gabungan akan terus memantau kondisi yang terjadi agar api tidak kembali menyala.
Diberitakan sebelumnya, lebih dari 70 hektare lahan terbakar di Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai. Untuk mengetahui penyebab kebakaran itu, Polda Riau telah memeriksa 20 orang saksi.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direakrimsus) Polda Riau, Kombes Pol Teguh Widodo mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. "Masih dalam proses penyelidikan, terkait masalah siapa yang menjadi pelaku dari kebakaran itu," ujar Teguh, Kamis (4/5/2023).
Teguh mengatakan di wilayah Dumai, saksi yang telah diperiksa sebanyak 16 orang sedangkan di Bengkalis sebanyak 4 orang. Penyidik juga akan menghadirkan saksi ahli dengan dari IPB, Bambang Heru.
"Tim dari Dumai dan Bengkalis masih melakukan pendalaman perkara. Kami mengundang saksi ahli Bambang Heru, hari ini datang," kata Teguh usai acara halal bihalal di Mapolda Riau.
Dari penyelidikan sementara, kebakaran itu belum mengarah ke korporasi. "Masih mengarah pada perorangan, makanya masih dalam penyelidikan," tegas Teguh.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Lingkungan, Kota Dumai |