
![]() |
Kerbau milik warga di Kabupaten Kuansing mati di kubangan, diduga karena penyakit ngorok
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Beredar informasi puluhan ekor bahkan ratusan ternak kerbau masyarakat Kenegerian Kopah, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) mati di kubangan. Ternak tersebut mati diduga akibat penyakit ngorok.
Atas kondisi itu, peternak minta pemerintah melalui Dinas Peternakan Kuansing untuk turun tangan mengatasi kasus tersebut. Pasalnya kalau tidak segera diatasi dikhawatirkan bakal banyak lagi ternak masyarakat yang mati.
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau, Herman melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Faralinda Sari mengatakan, pihaknya belum mendapat laporan terkait adanya ratusan kerbau mati di Kuansing.
"Sampai dengan saat ini provinsi belum ada mendapatkan laporan kasus tersebut di sistem informasi kesehatan hewan Indonesia," kata Faralinda Sari, Senin (8/5/2023).
Namun, pihaknya meminta Dinas Peternakan Kuansing segera menyelidiki informasi tesebut. "Kami masih menunggu hasil investigasi Dinas Peternakan Kuansing. Jadi kita tunggu hasil turun lapangan hari ini," ujarnya.
Ditanya apa penyebab ternak kerbau mati di Kuansing itu, Faralinda belum bisa memastikan namun diduga karena penyakit ngorok.
"Kemungkinan besar penyakit yang banyak menyebabkan kematian di kerbau, yaitu penyebabnya Septicaemia Epizootica (SE) atau sapi ngorok," tukasnya.
Sebelumnya kasus serupa juga pernah terjadi di Kabupaten Kampar dan Kabupaten Rokan Hulu. Peternak terpaksa menyembelih hewan ternak mereka lebih dini.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Riau, Kabupaten Kuantan Singingi |










































01
02
03
04
05








