ROHUL (CAKAPLAH) -- Sejak dibuka tanggal 1 Mei lalu, pendaftaran bakal calon anggota legislatif untuk DPRD Kabupaten Rokan Hulu di Kantor KPU Rohul masih sepi.

Ketua KPU Rohul Elfendri ST. M. Eng menyebutkan belum ada Satupun partai politik yang mengonfirmasi akan melakukan pendaftaran dalam waktu dekat ke KPU.

"Kita sudah menyurati seluruh partai agar mengonfirmasi minimal 1 hari sebelum mendaftarkan caleg. Namun sampai hari ini belum ada partai yang mengonfirmasi mendaftar," cakap Elfendri, Selasa (8/5/2023).

Meski demikian Elfendri mengakui sudah ada beberapa parpol yang sudah melakukan update kepengurusan dalam Sistem Informasi Pencalonan (Sipol).

"Sudah ada beberapa caleg yang sudah mulai melakukan update kepengurusan diantaranya Perindo, Hanura, Nasdem, dan PKS," jelas Elfendri.

Diterangkan Elfendri, dalam pendaftaran calon legislatif ini partai politik akan melalui dua tahapan yaitu tahapan pendaftaran digital melalui Sipol dan penyerahan berkas fisik ke KPU.

"Dalam pendaftaran digital di Sipol, parpol akan melakukan submit Surat Pengajuan Bakal Calon yang ditandatangani Ketua dan Sekretaris, daftar bakal calon dan kelengkapan Syarat Calon" katanya.

Sementara dokumen fisik yang diserahkan ke KPU antara lain surat fisik pengajuan bakal calon yang ditandatangani Ketua dan Sekretaris. Daftar bakal calon menggunakan formulir Model B. Daftar bakal calon, disertai foto diri terbaru dan dilampiri dengan dokumen persetujuan pengajuan bakal calon.

"Sementara untuk syarat pencalonan nantinya akan diverifikasi melalui Sipol oleh KPU," terangnya.

Meskipun pendaftaran caleg di Rohul masih sepi namun sudah banyak liasion officer (LO) partai yang berkonsultasi ke KPU untuk menanyakan terkait mekanisme pendaftaran bakal calon legislatif. Namun kebanyakan, kata dia, para bakal caleg saat ini masih fokus mempersiapkan syarat administrasi seperti SKCK, surat keterangan kesehatan dan syarat administrasi lainnya.

"Diprediksi, pendaftaran bakal caleg ini ke KPU ini baru akan mulai ramai diatas tanggal 12 Mei atau 2 hari sebelum penutupan pendaftaran bakal calon legislatif," tutup Elfendri.***