
![]() |
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dinas Kesehatan (Diskes) Kesehatan Kota Pekanbaru mencatat sepanjang tahun 2023 ada 134 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah setempat.
Hal ini disampaikan Kepala Diskes Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy Selasa (9/5/2023). Ia mengatakan, ratusan kasus tersebut tercatat dari awal Januari hingga minggu ke-18 tahun 2023. Namun, mayoritas warga yang terpapar DBD sudah sembuh.
"Untuk DBD hingga minggu ke-18, tercatat ada 134 kasus DBD. Ada penambahan kasus," ujar Zaini Rizaldy Selasa (9/5/2023).
Ia menuturkan, ratusan kasus DBD itu tersebar di 14 dari 15 kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru. Ada empat kecamatan dengan jumlah kasus DBD cukup banyak.
Empat kecamatan itu yakni, Payung Sekaki 23 kasus, Marpoyan Damai 22 kasus, Tenayan Raya 20 kasus, Rumbai 18 kasus.
Tak hanya di 4 kecamatan itu saja, kasus DBD juga ditemukan di kecamatan lain dengan jumlah kasus lebih rendah. Diantaranya, Kecamatan Tuah Madani 11 kasus, Bina Widya, Limapuluh dan Rumbai Timur masing-masing 7 kasus.
Selanjutnya Kecamatan Pekanbaru Kota dan Rumbai Barat masing-masing 5 kasus, Sukajadi 4 kasus, Sail 3 kasus, Bukit Raya 1 kasus, dan Kulim 1 kasus. Sementara Kecamatan Senapelan dinyatakan bebas dari DBD dengan 0 kasus.
"Kami terus melakukan upaya pencegahan dengan memberikan edukasi kepada masyarakat. Terutama dalam menjalankan pola hidup sehat," cakapnya.
Zaini mengingatkan masyarakat tetap memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar. Masyarakat diminta memusnahkan sarang-sarang nyamuk untuk berkembang biak.
"Menguras tempat-tempat penampungan air, menutup rapat semua tempat penampungan air dan mengubur barang-barang bekas," ucapnya.
Menurutnya, wabah DBD lebih dapat dicegah dengan menerapkan 3M Plus. Menguras dan membersihkan, menutup tempat air penampungan dan mengubur barang bekas atau barang berpotensi tempat berkembang biak nyamuk.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |











































01
02
03
04
05



