
![]() |
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Program Smallholder Inclusion for Better Livelihood & Empowerment (SMILE) atau Inklusi Petani untuk Kesejahteraan dan Pemberdayaan yang Lebih Baik sukses meningkatkan penghidupan petani di Provinsi Riau.
"Dengan senang hati kami laporkan bahwa upaya SMILE untuk meningkatkan penghidupan petani telah berhasil sejauh ini," ujar Bremen Yong, Director of Sustainability Apical dalam kunjungannya bersama dengan Asian Agri dan Kao Corporation ke kebun kelapa sawit KUD Anugrah, Desa Air Putih, Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, Selasa (9/5/2023).
Ia mengaku sangat senang bisa bersama mitra terutama Kao dan Asian Agri dalam kegiatan bersama dengan semua mitra yang hadir. Kegiatan ini menandai langkah maju yang signifikan dalam upaya Apical untuk mempromosikan inklusifitas dan pertanian berkelanjutan serta memperkuat ketahanan sosial ekonomi petani swadaya.
"Di Apical, keberlanjutan adalah inti dari bisnis kita. Kami berkomitmen untuk memajukan komitmen kami melalui pertanian berkelanjutan SMILE," Cakapnya.
Progres inklusif petani untuk penghidupan dan pemberdayaan lebih baik atau yang disingkat menjadi SMILE merupakan bukti komitmen Apical terhadap pilar ke empat Apical 2030 tentang kemajuan inklusif.
"Kami berharap dapat memberdayakan petani melalui SMILE untuk mempromosikan praktik perkebunan yang baik, berkelanjutan dan tahan iklim yang mendorong pertumbuhan inklusif dan mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan keanekaragaman hayati," sebutnya.
"Dan hari ini pertemuan dengan petani dari KUD Anugerah, mencerminkan komitmen kami untuk bekerjasama meningkatkan mata pencaharian dan kesejahteraan petani," imbuhnya.
Lanjut Bremen, dalam kegiatan ini pihaknya memperkenalkan program SMILE serta tanggungjawab Apical, Kao dan Asian Agri bagi semua pihak untuk mendapat pemahaman yang lebih baik tentang apa yang ditawarkan SMILE.
"Dengan senang kami umumkan bahwa 390 petani telah terakreditasi sebagai anggota RSPO dan kami tetap berkomitmen untuk tetap mempromosikan praktik berkelanjutan melalui SMILE kami," ucapnya.
Sertifikasi RSPO memiliki dampak yang signifikan terhadap industri, yang perlu diingat adalah bahwa saat Apical berusaha mencapai tujuan 2030, jumlah negara perkebunan yang bersertifikasi RSPO terus meningkat.
Sehubungan dengan hal tersebut Apical terus bertekad untuk berkontribusi pada peningkatan gerakan menuju produksi minyak sawit berkelanjutan dengan program SMILE.
"Saya ingin menyampaikan penghargaan sebesar-besarnya kepada petani baik itu KUD Anugerah atas dedikasinya dalam memajukan pertanian berkelanjutan," ucapnya
Selain itu pihaknya juga mengucapkan terimakasih Kao dan Asian agri, dua mitra yang sudah berperan penting dalam pengembangan dan menerapkan SMILE.
"Mari kita terus berkolaborasi untuk membangun masa depan yang lebih baik dan inklusif bagi petani kecil dan industri kita," pungkasnya.
Nobuyoshi Yamaguchi, Vice President of Procurement Kao mengungkapkan antusiasmenya untuk bergabung dalam inisiatif ini.
"Program SMILE selaras dengan komitmen Kao terhadap keberlanjutan dan inklusivitas. Kami sangat senang menjadi bagian dari inisiatif ini dan berharap dapat berkontribusi untuk kesuksesannya," ujar Nobuyoshi.
Ia mengatakan bisnis Kao berfokus Jepang dan Kao adalah produsen perlengkapan mandi nomor satu di Jepang. "Di Jepang, Asia dan Eropa kami memproduksi dan menjual deterjen, pembersih tubuh, popok, kosmetik yang dapat digunakan oleh konsumen," Cakapnya.
Untuk di Indonesia pihaknya menjual Attack, Just One, Biore juga popok. Pihaknya menggunakan minyak kelapa sawit berkelanjutan untuk memproduksi Just One dan juga Biore.
"Minyak kelapa sawit dari pohon kelapa sawit yang berkelanjutan yang anda tanam tak hanya banyak digunakan untuk industri makanan, tapi juga untuk detergen dan pembersih tubuh," sebutnya.
Kao menggunakan minyak kelapa sawit berkelanjutan ini sebagai bahan baku dalam produksi deterjen dan menjual produk pembersih tersebut. Pihaknya menyampaikan apresiasi kepada para petani yang telah berkontribusi untuk bisnis Kao.
"Bersama dengan Kao, Apical dan Asian Agri kami meluncurkan program SMILE dengan memberikan bimbingan teknis mengenai penanaman kelapa sawit berkelanjutan dan mendapatkan sertifikasi RSPO untuk perkebunan di Indonesia. Dalam program ini kami mendukung petani untuk meningkatkan hasil minyak sawit dan memperoleh sertifikasi RSPO," ucapnya.
"Kami sangat berterima kasih kepada para peserta dalam program SMILE ini," imbuhnya.
Ivan Novrizaldie, Head of Sustainability Asian Agri menambahkan melalui program SMILE, pihaknya dapat menciptakan perubahan positif dalam kehidupan petani.
"Dengan mengajak para petani untuk ikut serta dalam Program SMILE melalui berbagai pelatihan dan audit, kami dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya praktik berkelanjutan sambil menjembatani kesenjangan pengetahuan para petani swadaya," ujar Ivan.
Ketua KUD Anugerah, Sutoyo, berterima kasih kepada Apical, Asian Agri, dan Kao atas kontribusi mereka pada program SMILE.
"Kami berterima kasih kepada Apical, Kao, dan Asian Agri atas program SMILE, yang telah membantu kami dalam meningkatkan penghidupan dan melakukan praktik perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan. Kami berharap dapat melanjutkan kolaborasi kami dan membuat langkah menuju masa depan yang lebih baik," pungkasnya.
Sebagai informasi pada acara pertemuan ini menampilkan sesi dialog yang produktif dengan para petani swadaya dari KUD, untuk diperkenalkan dengan program SMILE dan diinformasikan mengenai peran penting yang dilakukan oleh Apical, Asian Agri dan Kao dalam program tersebut.
Para peserta juga menikmati tur ke perkebunan kelapa sawit petani, area sekolah dan tempat tinggal petani, yang memberikan wawasan berharga tentang upaya masyarakat setempat untuk mempromosikan praktik perkebunan kelapa sawit berkelanjutan.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serba Serbi, Riau |










































01
02
03
04
05








