PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kecamatan Bukit Raya mendapatkan piagam penghargaan sebagai OPD sangat inovatif. Penghargaan diserahkan pada acara Workshop Champion of Innovation di aula Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Rabu (10/5/2023).

"Alhamdulillah Kecamatan Bukit Raya peringkat tiga di seluruh OPD se-pekanbaru dan peringkat pertama se-kecamatan sangat inovatif di kota pekanbaru," ujar Camat Bukit Raya Tengku Ardi Dwisasti kepada CAKAPLAH.com, Rabu (10/5/2023).

Ia mengatakan ini adalah pencapaian yang luar biasa. Tiga tahun berturut-turut Kecamatan Bukit Raya berhasil untuk menjadi yang terbaik dan juga selalu menciptakan hal positif dan inovatif.

"Tak hanya seremonial semata, tapi ini untuk kepentingan masyarakat kecamatan bukit raya dan juga mempermudah pelayanan kita pada masyarakat," cakapnya.

Dikatakan Ardi, salah satu inovasi yang dilakukan oleh Kecamatan Bukit Raya adalah program Duduk Keliling (Duling). Program ini sebagai upaya untuk menjaring aspirasi langsung kepada masyarakat.

"Pada program ini kita langsung datang ke rumah masyarakat. Karena saya ingin melihat langsung, saya ingin duduk santai dengan masyarakat. Agar masyarakat bisa menyampaikan apa saja keluh dan kesahnya dan itu tentu kita tampung," ungkapnya.

Selain mendengar keluh kesah dan aspirasi masyarakat, juga dibahas terkait beberapa isu nasional. Yang tak kalah pentingnya lagi, lanjut Ardi, pada setiap kesempatan pihaknya juga selalu menyampaikan terkait program-program dari Pj Walikota Pekanbaru Muflihun.

"Alhamdulillah program Duling kita ini juga mendapatkan apresiasi dari Bapak Pj Walikota Pekanbaru. Tentu kita sangat bersyukur," ungkapnya.

Sebelumnya Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan Aparatur Sipil Negara (ASN) mesti membuat inovasi guna memudahkan dan mempercepat pelayanan.

"Agar, kita bisa mewujudkan harapan masyarakat. Saya harap seluruh OPD bisa melakukan inovasi supaya bisa memberikan pelayanan yang baik," ujar Indra Pomi.

Ia mengatakan Pj Walikota juga meminta agar setiap OPD mesti ada inovasinya. Karena, Pekanbaru meraih peringkat kedua nasional pada 2022. Lebih dari 170 inovasi yang diciptakan tahun lalu.

"Tahun ini, kita harus memperoleh nilai yang lebih baik. Laporannya bagus, tulisannya bagus. Supaya bisa memberikan nilai yang terbaik bagi kita," pungkasnya.