MERANTI (CAKAPLAH) - DPC PPP Kepulauan Meranti resmi mendaftarkan 30 Bacaleg ke KPU, Jumat (12/5/2023). Pada Pemilu Februari 2024 mendatang, partai berlambang Ka'bah itu menargetkan 6 kursi di Kota Sagu.

Demikian disampaikan Ketua PPP Kepulauan Meranti, Edy Masyhudi, usai mendaftar Bacaleg di KPU, Jumat pagi.

Kata Edy, berdasarkan hasil silon dan administrasi yang mereka bawa ke KPU, setelah diserahkan dan diteliti, dinyatakan telah lengkap. Edy pun mengaku sangat senang dan mengucapkan syukur serta berterimakasih ke Bacaleg PPP yang selama ini bekerja keras melengkapi berkas yang diperlukan.

"Kami bersyukur kepada Allah, berkat kerja keras LPP dan admin silon dan seluruh Bacaleg yang sudah bekerja keras meluangkan waktu mengurus administrasi. Tadi, setelah berkas kami serahkan dan ditunggu benerapa menit, pendaftaran PPP diterima dan betul-betul lengkap," kata Edy Masyhudi.

Dijelaskan Edy, pada Pemilu 2024, mereka menargetkan perolehan 6 kursi dari 5 Dapil. Adapun Dapil yang menjadi incaran 2 kursi adalah Dapil I, Tebingtinggi.

"Target kami, PPP dapat 6 kursi dari 5 Dapil," ujar Edi.

Dengan perolehan 6 kursi nantinya, kata Edy, PPP akan menjadi partai pemenang di Kepulauan Meranti. Sehingga, PPP akan menjadi pimpinan di DPRD Kepulauan Meranti untuk periode 2024 - 2029.

Meski memiliki target besar, Edy berpesan kepada Caleg PPP nantinya agar bertarung secara sehat. Caleg PPP harus menggunakan sarana politik untuk mencari popularitas agar PPP betul-betul diterima dan mendapat dukungan masyarakat banyak.

"Mari sama-sama berjuang. Kami harap dukungan dari masyarakat, letakkan lah pilihannya ke PPP, partai yang kami pimpin. Mudah-mudahan bisa diterima di hati masyarakat," ujar Edy.

Untuk Pemilu 2024 mendatang, dari 30 Bacaleg yang didaftarkan ke KPU, ada 2 orang petahana. Diantaranya, Suji Hartono yang akan bertarung di Dapil Meranti II (Rangsang Barat dan Rangsang Pesisir) dan Taufiek di Dapil Meranti III (Rangsang dan Tebingtinggi Timur).

Selain Petahana, juga ada 4 mantan ASN dinas di Kepulauan Meranti. Diantaranya, Jonizar, Husni Gamal, Masdiana dan Revirianto.

Sementara Edy Masyhudi, mengaku tak ikut Pileg lantaran dirinya mempersiapkan untuk ikut Pilkada Kepulauan Meranti. Edy mengaku akan mengikuti Pilkada pada posisi Wakil Bupati.

"Saya tidak ikut Pileg karena ingin fokus memenangkan PPP. Saya berniat maju sebagai wakail bupati meranti," beber Edy.

Saat ke KPU, Konvoi PPP diiringi 2 unit seped motor Patwal Dishub, 30 becak dan 250 pendukung. Sebelum ke KPU, mereka mengawalinya dengan kumandang azan.