SIAK (CAKAPLAH) - Wakil Bupati Siak Husni Merza mengingatkan seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Siak untuk meningkatkan kewaspadaan mengingat dalam dua minggu terakhir kondisi cuaca panas ekstrem.

Sikap waspada sangat penting untuk mengetahui kemungkinan potensi bencana yang kemungkinan terjadi di sekitar tempat tinggal.

"Kami imbau kepada masyarakat, agar selalu waspada terutama pada saat kondisi cuaca ekstrim saat ini. Terkhusus bagi perokok agar tidak buang puntung rokok sembarangan yang dapat menimbulkan kebakaran. Kami ingatkan agar menghindari kejadian yang tidak diinginkan dari dampak cuaca ekstrem ini," cakap Husni ditemui di Siak, Senin (15/5/2023).

Husni juga meminta Kepala BPBD Siak untuk menyiapkan surat edaran yang ditujukan ke kecamatan-kecamatan berisi instruksi meningkatkan kesiapsiagaan, terutama alat-alat pemadam kebakaran yang ada di desa-desa yang rawan bencana api.

"Itu supaya dicek semua alat-alat pemadam kebakarannya, jangan sampai nanti ketika sudah terjadi kebakaran baru kita sibuk ternyata alat yang mau kita gunakan rusak," ujar Husni.

Dia juga menceritakan saat dianya menghadiri acara disejumlah kecamatan, cuaca panas terpantau dari mobilenya yang mencapai titik panas hingga 35 derajat Celcius.

"Kemarin saya acara di Tualang, itu dari mobile suhu terpantau 35 Celsius, artinya ini sangat panas. Saya hadir di Bungaraya suhu udara mencapai 33 C. Kami juga mengingatkan masyarakat tidak membakar lahan atau kebun di atas lahan gambut, apa lagi dibakar kemudian ditinggal, ini yang berbahaya," kata dia.

Husni juga berharap kepada ASN maupun honorer di lingkungan Pemkab Siak untuk bersama-sama menjaga kondisi ini, serta menjadi agen menyebarkan informasi dan mengedukasi masyarakat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dari akibat cuaca ekstrim ini.

"Berdasarkan laporan BMKG Riau ini belum puncaknya, diperkirakan puncaknya Agustus. Untuk itu kita harus waspada, saya juga berharap kepada ASN dan honorer sama-sama menjaga kondisi ini. Dengan menyebarkan informasi yang benar dan mengedukasi masyarakat," tutupnya.