PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sebanyak 4.500 petugas akan dilibatkan dalam sensus pertanian yang akan mulai digelar pada tanggal 1 Juni hingga 31 Juli 2023 mendatang.

Hal ini disampaikan Joko Prayitno selaku penanggung jawab fungsi statistik produksi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau dalam kegiatan sosialisasi Sensus Pertanian 2023 yang digelar di gedung BPS, Selasa (16/5/2023). Ia mengatakan Sensus Pertanian ini adalah yang ketujuh untuk negara Indonesia.

"Sensus pertanian dilakukan 10 tahun sekali pada tahun berakhiran 3. Dan ini akan mulai dilakukan pada tanggal 1 Juni hingga 31 Juli 2023 mendatang," ujar Joko Prayitno, Selasa (16/5/2023).

Ia mengatakan Sensus Pertanian dilakukan serentak di seluruh Indonesia. "Untuk Riau pelaksanaan melibatkan sekitar 4.500 petugas yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota," Cakapnya.

Lanjut Joko, adapun sasaran dari sensus pertanian itu dari sisi responden ada tiga.  Pertama semua orang yang mengusahakan pertanian, artinya masyarakat. Kedua adalah perusahan yang bergerak di bidang pertanian dan yang ketiga adalah usaha pertanian lainnya baik yang dikelola oleh kelompok koperasi dan lainnya.

"Sedangkan dari cakupan sisi sub-sektor, pertanian itu tidak hanya mencakup tanaman pangan saja tetapi itu baik tanaman pangan, holtikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan dan jasa pertanian lainnya," ungkapnya.

Untuk metode pendataan Sensus Pertanian 2023 ini akan menggunakan metode Pencil and Paper Interviewing (PAPI) dan Computer Asissted Personal Interviewing (CAPI).

"Untuk kabupaten kota akan menggunakan metode PAPI, wawancara menggunakan kuesioner dan kertas. Sedangkan di Pekanbaru akan menggunakan metode CAPI atau secara daring menggunakan gadget," jelasnya.

Disinggung terkait kapan hasil sensus dirilis, Joko mengatakan secara perencanaan, nantinya setelah pendataan lapangan selesai yakni bulan Juli, maka bulan Agustus akan dilakukan pengolahan data di tingkat kabupaten/kota.

"Kemudian akan dilanjutkan dengan analisis. Diharapkan akhir tahun kita akan bisa rilis angkanya," pungkasnya.