PEKANBARU (CAKAPLAH) – Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Pekanbaru, Edwar Sanger dibuat kesal karena instruksinya agar serahterima Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Pekanbaru belum dijalankan oleh anak buahnya.
"Sebenarnya tahun lalu sudah saya instruksikan agar diserahterimakan ke LAM. Tapi kok tidak dijalankan yah. Harusnya ini segera diserahterimakan," tegas Sanger, Selasa (24/01/2017).
Ditambahkan Sanger, gedung LAM Kota Pekanbaru saat ini kondisinya memang sudah banyak yang rusak. Untuk itu, sebelum diserahterimakan, Pemko Pekanbaru sudah menyiapkan anggaran perbaikan.
"Itu kan masih ada yang harus diperbaiki, makanya kita suruh perbaiki sebelum diserahkan. Tahun ini sudah ada anggaran rehabnya tuh. Nah berapa anggarannya, tanyakan ke dinas teknis," ungkapnya.
Sanger berjanji, jika gedung yang menjadi salah satu ciri khas Kota Pekanbaru sudah selesai diperbaiki, pihaknya akan langsung menyerahkan ke LAM Kota Pekanbaru.
“Kalau sudah diperbaiki, kita akan segera serahkan ke LAM. Mudah-mudahan tahun ini sudah bisa diserahkan,” ujarnya.
Diberita sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengelola Keungan Aset dan Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan saat dikonfirmasi mengatakan untuk gedung yang menjadi salah satu ciri khas Kota Pekanbaru memang belum diserahterimakan oleh Pemko Pekanbaru ke LAM Pekanbaru.
“Saya tidak tahu persisnya, tapi coba tanyakan ke dinas teknisnya yang mengerjakan yakni Dinas PU Cipta Karya. Informasinya memang belum diserah terimakan,” kata Alek, Selasa (24/01/2017).
Sementara itu, mantan Kepala Dinas PU Cipta Karya Azmi MT yang saat ini menjabat sebagai Kepala Inspektorat mengatakan dirinya tidak bisa berkomentar jauh tentang belum diserahterimakannya gedung LAM Pekanbaru.
“Maunya jangan ke saya tanyakannya, karena pada saat itu kan saya sudah di staf ahli, inspektorat, dan asisten. Cocoknya tanyakan ke pejabat yang sedang menjabat sekarang lah,” ujar Azmi.
Azmi membenarkan aset Gedung LAM Kota Pekanbaru memang belum diserahkan oleh Dinas PU Kota Pekanbaru. Ia juga berpesan, harusnya dinas teknis jangan hanya mengerjakan fisik bangunan gedungnya saja.
“Harusnya administrasinya juga diserahkan lah. Jangan hanya fisiknya saja yang dikerjakan,” tuturnya mengakhiri.
Editor | : | Bhimo |
Kategori | : | Peristiwa, Riau, Kota Pekanbaru |