
![]() |
Robin P Hutagalung
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau dinilai mengabaikan pentingnya memberikan perhatian yang lebih pada pelatih dan makanan di SMA Olahraga. Buktinya, anggaran yang dialokasikan untuk makanan di SMA Olahraga tersebut terlalu rendah dan tak memadai.
Ketua Komisi V DPRD Riau, Robin P Hutagalung, menyoroti minimnya anggaran makan SMA Olahraga Riau. Ia mengungkapkan bahwa dana yang diberikan hanya sebesar Rp 45-50 ribu, yang mencakup makan pagi, siang, dan sore.
“Saya memandang itu tak layak karena kalau ambil ukuran Platda saja, itukan sudah di angka Rp105 ribu,” kata Robin, Rabu (17/05/2023).
Menurut Robin, para atlet membutuhkan asupan energi dan nutrisi yang memadai. Karena itu, alokasi anggaran sebesar Rp 45 ribu sangatlah kurang. Dengan dana makan yang sedemikian terbatas, Robin meragukan apakah atlet dapat meraih prestasi yang gemilang.
“Bukan prestasi yang dapat, justru kesehatannya terganggu,” kata dia.
Robin menjelaskan bahwa langkah untuk menambahkan anggaran akan dilakukan melalui perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Ia menilai peningkatan alokasi anggaran makanan merupakan hal yang wajar untuk memastikan atlet-atlet dapat mencapai prestasi maksimal.
“Sekarang masih proses, saya minta dinaikkan merujuk Platda saja. Kalau untuk mencapai prestasi saya pikirkan wajar saja, tapi kalau hanya formalitas provinsi ini ada sekolah olahraga ya lain cerita,” kata Robin.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Pendidikan, Olahraga |










































01
02
03
04
05




