PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Riau Dr Hendri Sayuti MAg menegaskan bahwa sikap dan cara pandang Muhammadiyah tentang berbangsa dan bernegara sudah sangat jelas. Bahwa organisasi Islam terbesar tersebut tidak akan pernah masuk dan berpartisipasi dalam politik praktis.

Hal tersebut disampaikannya saat menyampaikan sambutan usai pengukuhan pengurus PW Muhammadiyah dan PW Aisyiyah Riau, masa bakti 2022-2027, Jumat (19/5/2023) malam di Balai Serindit Gedung Daerah Riau.

"Ini penting untuk kami sampaikan terutama pada tahun-tahun seperti sekarang ini, memasuki tahun politik, bahwa sikap atau cara pandang Muhammadiyah tentang berbangsa dan bernegara sudah sangat jelas jelas khittoh dan garis perjuangannya. Bahwa Muhammadiyah tidak akan pernah ikut dalam melaksanakan dan berpartisipasi dalam politik praktis. Tetapi Muhammadiyah berkepentingan terhadap perkembangan demokrasi terutama pada Pemilu 2024 di Indonesia khususnya di Riau," jelas Ketua PWM Riau Hendri Sayuti.

Hal ini disampaikan Hendri mengingat sangat banyak pihak yang menanyakan sikap politik Muhammadiyah pada pemilu 2024.

"Banyak sekali yang bertanya ke kita apakah Muhammadiyah bergerak secara politik? Kita katakan kalaupun iya bahwa politik Muhammadiyah itu adalah politik tinggi, politik alokatif, dan substantif bukan politik kekuasaan sebagaimana yang dilakukan banyak partai politik," tegas Hendri lagi.