
![]() |
ROHUL (CAKAPLAH) - Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu Menggelar Kegiatan Halal Bihalal Bersama Himpunan Keluarga Rokan Hulu (HKR), Ahad (21/5/2023). Kegiatan tradisi ini berlangsung khidmat, di balut suasana kekeluargaan.
Kegiatan yang digelar di Hotel Pangeran Kota Pekanbaru tersebut dihadiri langsung Bupati Rokan Hulu H. Sukiman yang didampingi Wakil Bupati Rohul H. Indra Gunawan, Sekdakab Rohul Muhamad Zaki, serta sejumlah Asisten, Kepala Dinas, Badan, dan Kantor serta Camat Se-Kabupaten Rokan Hulu.
Turut hadir dalam kegiatan Halal Bihalal tersebut, Ketua DPRD Rohul Novliwanda Ade Putra, Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono, dan Dandim 0313 KPR Letkol ARH Muliadi. Juga hadir sejumlah tokoh Rohul seperti Anggota DPR-RI Dr. H. Achmad M. Si, Wakil Pimpinan DPRD Riau Syafruddin Poti, dan Hardianto sebagai Sumondo orang Rohul, serta sejumlah tokoh HKR seperti Ketua HKR H. Bachtiar Madjid, Penasehat HKR Yuharman Yusuf, dan deh Chaidir.
Dalam kegiatan Halal Bihalal tersebut, Bupati Rokan Hulu H. Sukiman menyampaikan permintaan maaf jika selama dirinya memimpin masih terdapat harapan masyarakat yang belum terpenuhi.
Sebagai pemegang amanah masyarakat, Sukiman menegaskan bahwa dirinya telah menjalankan tugas tersebut sepenuh hati, mengerahkan kemampuan dan pikiran terbaik, serta menghabiskan waktu dan tenaga.
"Rokan Hulu itu luas, ada 16 kecamatan tidak hanya Pasir Pengaraian saja. Jadi jika ada kelemahan, mohon dimaafkan, karena pemerintah tidak hanya membangun Pasir Pengaraian, namun ada 145 desa/Kelurahan yang juga butuh sentuhan pembangunan ditengah keterbatasan anggaran daerah," ujar Sukiman dalam sambutannya.
Dalam kegiatan Halal Bihalal tersebut, Sukiman juga memaparkan gambaran umum penyelenggaraan pemerintahan dan hasil pembangunan Kabupaten Rokan Hulu di masa pemerintahannya.
Berbagai hasil pembangunan sesuai dengan visi misi membangun desa menata kota telah dilaksanakan secara tahap demi tahap, ungkapnya.
Pada infrastruktur jalan dan jembatan misalnya, sampai tahun 2021, total panjang jalan mencapai 2.140,36 kilometer dengan status aspal sepanjang 427,75 kilometer, beton 43,75 kilometer, kerikil 1.167,26 kilometer, dan tanah 179,52 kilometer yang tersebar di 16 kecamatan di Kabupaten Rokan Hulu.
Selain itu, juga terdapat 25 unit jembatan dan pemeliharaan 15 unit, jalan pemukiman sepanjang 14.279,43 kilometer, belum termasuk yang dibangun oleh desa, drainase sepanjang 79.937,36 meter, rumah layak huni sebanyak 1.813 buah, dan sarana air bersih di 132 lokasi.
"Pada tahun 2022, Pemkab Rohul juga memperoleh penilaian membanggakan dari pemerintah pusat, terkait bidang pemerintahan dengan mendapatkan dana insentif daerah atas keberhasilan Kabupaten Rokan Hulu menggunakan produk dalam negeri, percepatan realisasi belanja daerah, percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap I dan II, serta dukungan belanja daerah terhadap kemiskinan, pengangguran, dan stunting, ditambah dengan penurunan inflasi daerah," terangnya.
Penyelesaian Tapal Batas Rohul Padang Lawas, yang hampir 20 tahun tak terselesaikan, juga telah berhasil diselesaikan. Pembangunan bidang pendidikan, kesehatan, serta pelayanan sosial kemasyarakatan lainnya, termasuk bidang agama, adat, dan budaya, keamanan, dan penegakan hukum, juga terus menjadi perhatian utama Pemkab Rohul.
Hasil kerja pemerintah dengan menerapkan prinsip pemerataan tersebut telah membuahkan hasil positif. Berdasarkan data BPS, pertumbuhan ekonomi Rohul terus tumbuh dari 1,51% pada tahun 2020 menjadi 5,02% pada tahun 2022.
PDRB pendapatan per kapita atas dasar harga berlaku juga mengalami peningkatan dari 64,53 juta rupiah pada tahun 2020 menjadi 85,15 juta rupiah pada tahun 2022. Persentase kemiskinan mengalami fluktuasi, dimana pada tahun 2020 sebesar 10,31% naik menjadi 10,40% pada tahun 2021, namun pada tahun 2022 mengalami penurunan menjadi 9,95%. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Kabupaten Rokan Hulu, setelah berumur 23 tahun, persentase kemiskinan mencapai satu angka atau satu digit atau di bawah 10 persen.
"Tingkat pengangguran terbuka menurun dari 4,42% pada tahun 2020 menjadi 2,25% pada tahun 2021, dan pada tahun 2022 menjadi 3,62%," jelas Sukiman.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM), lanjut Sukiman, juga terus mengalami peningkatan dari 69,38 pada tahun 2020 menjadi 70,31 pada tahun 2022.
Pemkab Rohul juga berhasil menghindari defisit keuangan dan mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian atau WTP sebanyak 6 kali, dimana 5 kali diraih secara berturut-turut.
"Puncaknya, kita mendapatkan 3 penghargaan dari KPK, berupa penghargaan maturitas penyelenggaraan sistem pengawasan
internal pemerintah level 3 tahun 2020, apresiasi Monitoring Center for Prevention (MCP) tahun 2021, dan apresiasi penilaian integritas (SPI) tahun 2021 dari Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK Republik Indonesia," ujar Sukiman.
Bupati Sukiman mengajak seluruh komponen masyarakat Rokan Hulu, baik yang berada di Rohul atau berada di luar Rohul, untuk dapat memberikan kontribusi berupa masukan, saran, dan kritik dari pihak legislatif, tokoh masyarakat, akademisi, kaum terdidik, generasi muda, dan semua pihak, agar lebih peduli terhadap kemajuan Rokan Hulu.
"Kami tetap berusaha mewujudkannya semaksimal mungkin, disertai dengan optimisme yang tinggi. Ke depan, perlu kiranya kita tingkatkan jalinan silaturahmi yang selama ini telah terjalin dengan baik, disertai dengan rasa kekeluargaan, koordinasi, komunikasi, dan sinergitas di antara kita," tutupnya.
Penulis | : | Ari |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Kabupaten Rokan Hulu, Pemerintahan |



















































01
02
03
04
05






