Ilustrasi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Data terbaru mengenai hotspot (titik panas) di pulau Sumatra menunjukkan peningkatan yang signifikan, Senin (29/5/2023).
Berdasarkan informasi yang dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, total hotspot di pulau Sumatra hari mencapai 88 titik.
Menurut data tersebut, hotspot terbanyak terdapat di Sumatra Barat, yakni 20 titik. Kemudian disusul Aceh dan Sumatera Utara masing-masing 13 titik.
"Di Kepulauan Riau terdapat satu titik, Bangka Belitung 4, dan Bengkulu 10 titik. Sementara di Sumatera Selatan terdapat 6 titik, Lampung 4, dan Riau 17 titik," papar Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Anggun R.
Lebih lanjut Anggun menjelaskan, 17 hotspot yang terdeteksi di Riau tersebar di empat kabupaten/kota.
"Hotspot terbanyak di Riau hari ini berada di kabupaten Rokan Hilir, yakni 17 titik. Kemudian di Siak 2 titik, Bengkalis dan Kota Dumai masing-masing satu titik," katanya.
Anggun memaparkan bahwa dari 17 hotspot tersebut, terdapat satu titik dengan confidence masuk kategori tinggi, yakni berada di Pasir Limau Kapas, kecamatan Rokan Hilir. Artinya, di kawasan tersebut bisa dipastikan terjadi Karhutla.
Sisanya masuk kategori sedang dan rendah. Artinya, belum bisa disebut terjadi Karhutla. Perlu pengecekan ke lapangan untuk memastikan apakah itu titik api atau bukan.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Riau, Lingkungan |