Karlahut yang terjadi di Riau membuat kualitasi udara di sejumlah daerah menurun. Selain Pekanbaru, kualitas udara di kabupaten Rokan Hilir (Rohil) saat ini juga sudah pada level berbahaya.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian, memberikan ultimatum keras bagi Kapolda, Kapolres dan Kapolsek yang tidak bisa menangani kasus Karhutla. Tim khusus sudah dibentuk untuk menilai kinerja pejabat kepolisian di daerah, termasuk Riau.

Kabut asap di Kota Pekanbaru akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) semakin pekat. Akibatnya, kualitas udara di sejumlah wilayah di Riau bahkan terus memburuk.

Hampir sepanjang tahun, Provinsi Riau dikepung oleh kabut asap. Tebalnya kabut asap yang menyelimuti membuat masyarakat mengurangi aktivitasnya di luar.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas membahas penanganan kebakaran hutan dan lahan di Novotel Hotel, Pekanbaru, Riau, Senin (16/9/2019) malam.

Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) mengeluarkan Warkah Petuah tentang Penanggulangan Bencana Asap kepada Presiden Joko Widodo, yang juga Datuk Seri Setia Amanah Negara.

Menyikapi kondisi kabut asap yang melanda hampir seluruh wilayah Riau, khusus Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kabupaten Rohul mengeluarkan 3 poin rekomendasi yang ditujukan ke pemerintah daerah.

Partai Demokrat Provinsi Riau membagi-bagikan masker, air mineral da susu murni untuk masyarakat Pekanbaru, Senin (16/9/2019).

Angka Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di Kota Pekanbaru nyaris menyentuh angka Sangat Tidak Sehat, Senin (16/9/2019). Konsentrasi Partikulat PM10 pada pukul 15.00 Wib mencapai angka 194.

Calon Ketua DPRD Riau, Indra Gunawan Eet, meminta kepada Pemerintah Provinsi Riau dan pemerintah pusat, untuk menetapkan status Darurat Bencan Nasional di Riau.

Sebanyak 4.500 personel gabungan disiapkan untuk pengamanan kedatangan Presiden Joko Widodo ke Riau, hari ini, Senin (16/9/2019). Jokowi dijadwalkan datang ke Bumi Lancang Kuning untuk membahas upaya penanganan kebakaran hutan dan lahan.

Kualitas udara di wilayah Kabupaten Inhu tiba-tiba memburuk pada Senin (16/9/2019). Kabut asap tebal mulai mengepung daerah ini menjelang tengah hari. Akibatnya, beberapa sekolah terpaksa memulangkan para siswa lebih awal.

Gubernur Riau Syamsuar mengatakan bahwa saat ini penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Riau belum ada yang mengkhawatirkan.

Danrem 031 WB Brigjen TNI M Fadjar bersama Gubernur Riau Syamsuar langsung memimpin apal siaga gelar pasukan pengamanan VVIP kunjungan Joko Widodo yang dijadwalkan tiba sore nanti.

Rumah singgah untuk korban bencana kabut asap di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru mulai didatangi warga, Senin (16/9/2019).

DPRD Provinsi Riau menggelar salat istiska, Senin (16/9/2019) pagi. Salat meminta hujan agar memadamkan Karhutla dan menghilangkan kabut asap itu dilaksanakan di halaman kantor DPRD Riau.

Massa yang ingin menyampaikan aspirasi tentang penanggulangan Karhutla terlibat aksi dorong-dorongan dengan aparat kepolisian dan Satpol PP.

Demo di halaman kantor gubernur Riau memanas. Massa dari Aliansi Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau yang ingin masuk ke dalam kawasan kantor gubernur Riau dihadang aparat.

Aliansi Mahasiswa UIN Suska Riau menggelar demo di depan kantor Gubernur Riau. Mereka menuntut Pemprov Riau mencabut izin operasional perusahaan yang terlibat Karhutla.

Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan semakin pekat di Kota Pekanbaru. Bahkan berdasarkan data BMKG, Senin (16/9/2019) pukul 07.00 WIB jarak pandang di ibukota provinsi Riau itu hanya 800 meter.

Presiden Joko Widodo dijadwalkan sore ini tiba di Pekanbaru. Pesawatnya diperkirakan mendarat di Bandara SSK II Pekanbaru sekitar pukul 16.20 WIB, Senin (16/9/2019).

Selain melaksanakan Salat Istiska, Mahasiwa Universitas Islam Riau (UIR) juga akan melakukan demo terkait kabut asap yang menimpa Riau, Senin (15/9/2019) siang.

Kabut asap akibat Karhutla semakin pekat menyelimuti sejumlah daerah di Riau, Senin (16/9/2019). Akibatnya, jarak pandang menurun, terburuk di Pelalawan, hanya 300 meter. Sementara di Pekanbaru, jarak pandang cuma 800 meter.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengakui sejumlah kepala daerah seperti kurang bergairah mengantisipasi dan mengatasi kebakaran hutan dan lahan.

Kabut asap pekat akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang menghampiri Negara Bagian Johor, Malaysia membuat pemerintah setempat bergerak cepat.

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Meranti bekerja sama dengan Kepolisian, TNI serta Pemerintah Kecamatan dan Desa yang didukung oleh Masyarakat Peduli Api (MPA), terus berupaya melakukan antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan. alhasil berkat komitmen penuh dan keseriusan dari Pemerintah Daerah bersama pihak terkait kondisi titik api (HotSpot) di Kabupaten Kepulauan Meranti nihil.

Setelah Panglima TNI dan Kapolri, Presiden Joko Widodo dijadwalkan juga akan datang ke Riau, Senin (16/9/2019) besok untuk meninjau dan membahas penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar meminta kepada bupati/walikota se-Riau untuk memberi sanksi administrasi kepada perusahaan yang membakar lahan.

DPRD Kota Pekanbaru meminta Dinas Kesehatan (Diskes) melengkapi fasilitas dan kebutuhan warga selama bencana kabut asap di seluruh Puskesmas.

Mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) akan melaksanakan Salat Istiska untuk meminta hujan agar Karhutla dan kabut asap di Riau segera hilang, Senin (15/9/2019).

Rapat Koordinasi Karhutla di Pekanbaru dipimpin Panglima TNI Hadi Tjahjanto Sabtu kemarin. Dalam rapat bersama gubernur Riau dan BNPB itu ada Kepala Daerah yang tidak hadir, salah satunya Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT.

Karhutla yang berujung kabut asap pekat dihampir seluruh wilayah provinsi Riau menuai kecaman dari berbagai pihak. Apalagi Karhutla dan kabut asap bukan perkara baru terjadi di Bumi Lancang Kuning.

Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta (IPRY) turut perihatin melihat kebakaran hutan dan lahan yang tak kunjung padam di Bumi Lancang Kuning. Apalagi, kabut asap sudah menyebabkan kualitas udara di sejumlah daerah sangat tidak sehat.

Titik panas di Riau hari ini mulai berkurang, hanya terdeteksi 44 titik. Namun kabut asap masih parah. Selain mengganggu jarak pandang, kabut asap juga mengancam kesehatan warga.

Anggota DPR terpilih dari Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade menagih janji Presiden Joko Widodo untuk mencopot anggota TNI dan Polri yang gagal mengatasi Karhutla.

Kabut asap dari kebakaran hutan dan lahat (karhutla) Indonesia berpengaruh pada kualitas udara Singapura. Indikator udara di negara pulau itu menunjukkan status tidak sehat untuk pertama kalinya dalam tiga tahun terakhir.

Meski helikopter water bombing sudah menyiram 112 juta liter air lahan yang terbakar, dan 5.809 personel gabungan dikerahkan padamkan api namun Karhutla Riau belum juga mampu diatasi.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sudah menyegel 10 lahan korporasi karena kebakaran hutan dan lahan.

Setelah Pemprov Riau dan Pemko Pekanbaru, Ahad (15/9/2019) giliran Ikatan Dai Riau (Idari) yang akan menyelenggarakan salat Istiska.

Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Riau membuka posko pelayanan dampak bencana asap, dan penampungan ibu hamil dan anak-anak di kantor DPD Demokrat Riau.

Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) memandang masalah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi selama ini adalah isu yang tidak pernah serius untuk diselesaikan, dan cenderung terjadi pembiaran oleh pihak Pemerintah.

Petang ini kabut asap di Bengkalis, Riau semakin pekat. Kendati hujan mengguyur pada dini hari tadi, kabut asap tampaknya tidak berkurang.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan sudah sebanyak 112 juta liter air yang digunakan untuk menyiram titik api di Riau.

Kabut asap yang tak kunjung berakhir membuat masyarakat Pekanbaru mencari solusi bagaimana mendapatkan udara segar di rumahnya. Salah satunya adalah menggunakan Air purifier.

Komunitas Sosial group Facebook Forum Pekanbaru Kota Bertuah mengadakan aksi bagi-bagi masker kepada masyarakat Pekanbaru, Sabtu (14/9/2019).

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan menunaikan instruksi Presiden Joko Widodo mencopot jajaran TNI/Polri di daerah, yang tak mampu mengatasi Karhutla.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) hingga Sabtu (14/9/2019), sudah menyegel 43 lahan yang terbakar. Dari jumlah itu, 42 adalah lahan korporasi, di antaranya lima perusahaan ada di Riau.

Gerakan Riau Merdeka Asap (GRMA) Pekanbaru, mendeklarasikan "Riau Merdeka Asap", sebagai bentuk gerakan moral agar tidak terjadi lagi permasalahan kabut asap yang selalu muncul setiap tahun di Riau.

Setelah mengeluarkan rekomendasi penanganan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) untuk ditindaklanjuti Pemprov Riau, DPRD Riau akan menggelar salat Istiska untuk meminta hujan.

Tidak hanya masyarakat yang pakai masker, patung replika pejuang di depan rumah Dinas Gubernur Riau, jalan Diponegoro Pekanbaru, Riau juga dipakaikan masker.

Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, menambah satu unit pesawat CN A.2901 untuk melakukan TMC atau hujan buatan, Sabtu (14/9/2019). Pesawat tersebut akan melakukan misi penyemaian garam di langit Riau guna memicu turunnya hujan buatan.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengungkap luas lahan dan hutan yang terbakar hingga akhir Agustus di seluruh Indonesia mencapai 328 ribu hektare.

Salah seorang ibu di Pekanbaru, Provinsi Riau, mengadu kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau karena anaknya yang masih berumur 13 bulan terserang ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) akibat asap.

Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti Kota Pekanbaru, Sabtu (14/8/2019). Namun kondisi saat ini tidak separah sehari sebelumnya. Karena hujan sempat mengguyur meski hanya sesaat dan tidak merata.

Siang ini Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, Menteri LHK Siti Nurbaya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahyanto dan Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian sambangi Riau, Sabtu (14/9/2019).

Kabut asap di Kota Pekanbaru menyebabkan ribuan orang terkena Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Tak hanya itu saja, aktivitas belajar mengajar juga terhenti baik itu di tingkat TK sampai dengan Perguruan Tinggi Negeri.

Sejak beberapa hari terakhir kondisi kabut asap di provinsi Riau, termasuk di Kabupaten Bengkalis, semakin pekat. Kian membahayakan kesehatan. Malah sudah masuk pada level berbahaya.

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPRD Riau, Markarius Anwar, meminta pemerintah mengambil langkah cepat, tepat, dan strategis dalam penanggulangan kabut asap.

Usai rapat koordinasi khusus (Rakorsus) tingkat menteri pada Jumat (13/9/2019), Gubernur Riau, Syamsuar langsung mengagendakan pertemuan dengan seluruh Bupati/Walikota dan unsur Forkompimda, Sabtu (14/9/2019).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI untuk mencopot jajarannya yang tak bisa mengatasi karhutla.