Titik panas atau hotspot yang menjadi indikasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan melonjak drastis di Riau. Menurut data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, hari ini terdapat 115 hotspot di delapan daerah di Riau.

Pusat penelitian luar angkasa Brasil, INPE, mendeteksi sedikitnya 72.843 titik api ada di Amazon hingga asap kebakaran bisa terlihat dari luar angkasa.

Kabut asap di ibukota Kabupaten Rokan Hulu, Pasir Pengaraian, Rabu (21/8/2019) terlihat pekat. Pekatnya kabut asap ini bahkan mampu menghalangi Cahaya matahari langsung serta membuat panasnya udara.

Titik panas atau hotspot yang menjadi indikasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau, Rabu (21/8/2019) sore ini melonjak drastis.

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Riau bersama masyarakat Kabupaten Bengkalis, Siak, Kepulauan Meranti, Indragiri Hilir dan Kuantan Singingi mendatangi Polda Riau, Rabu (21/8/2019). Mereka mendorong penegak hukum untuk serius melakukan penegakan hukum pada pelaku kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Tim gabungan satuan tugas (Satgas) Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang dipimpin Kapolsek Rambah Hilir Iptu Budi Iknsani SH, mengamankan dua orang diduga pelaku pembakar lahan di Dusun Muara Musu Timur Desa Muara Musu, Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu, Selasa (20/8/2019) sore.

Kabut asap di Kota Pekanbaru semakin pekat. Bau asap terasa sangat menusuk hidung. Pantauan di luar ruangan, asap memang tampak semakin tebal dibanding hari sebelumnya.

Dari pantauan CAKAPLAH.com, Selasa (20/8/2019) pagi kabut asap di Bangkinang mulai terlihat meskipun tipis. Bau asap tercium dan mengganggu pernapasan.

Hari ini kabut asap pekat menyelimuti Kota Pekanbaru. Bahkan jarak pandang di Kota Bertuah hanya 1.5 Kilometer saja. Menurun dari hari sebelumnya. Kondisi ini mengancam kesehatan warga.

Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di sejumlah daerah di provinsi Riau menyebabkan sebagian wilayah diselimuti asap. Hari ini daerah yang terparah kena kabut asap adalah Pekanbaru.

Titik panas di provinsi Riau kembali marak. Menurut data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, hari ini terdeteksi 73 hotspot (titik panas) di Riau.

Kebakaran Hutan dan Lahan (Karlahut) terjadi Wilayah Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Senin (20/8/2019). Lahan seluas kurang lebih 1 Hektare yang berada di Jalan KH Dewantara, Desa Rambah Tengah Barat (RTB) diduga sengaja dibakar untuk membuka lahan perkebunan.

Hingga saat ini, bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) telah menghanguskan setidaknya 1.152 hektare lahan maupun hutan.

Kejaksaan Negeri (Kejari) Rokan Hilir (Rohil) telah menerima tiga tersangka pembakaran hutan dan lahan (Karhutla) dari Polres Rohil. Bahkan, tiga tersangka saat ini telah menjalani persidangan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edwar Sanger mengatakan anggota BPBD yang bertugas memadamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tidak diasuransikan. Padahal, tugas dan tanggung jawab petugas cukup berat bahkan berisiko.

Komisi IV DPRD Riau menggelar rapat dengar pendapat dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi Riau, Senin (19/8/2019).

Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru terus mewaspadai kondisi udara di Riau yang kadang diselimuti kabut asap kiriman dari daerah tetangga. Terutama terhadap warga lanjut usia (lansia) dan anak-anak.

Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) mencatat ada 57 titik panas indikasi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau, Senin (19/8/2019).

Meski titik panas di provinsi Riau menurun drastis, namun beberapa wilayah di Riau masih diselimuti asap.

Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, titik panas yang menjadi indikasi terjadi kebakaran hutan dan lahan di provinsi Riau terus berkurang.

Di tengah suka cita masyarakat Indonesia memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan RI ke 74, Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rokan Hulu justru sibuk 'berperang' melawan kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Untuk membahas penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Rokan Hilir (Rohil), Dandim 0321/Rohil Letkol Inf Didik Efendi memanggil para pemilik perusahaan, Sabtu (17/8/2019).

Sudah 3 bulan Sri Purnomo (40) tidak bisa bertemu anak dan istri di kampung halaman di Kabupaten Madina, Sumatera Utara. Hal ini karena tanggungjawabnya sebagai crew leader atau Pimpinan Regu Pemadam Kebakaran PT Arara Abadi Distrik Merawang di Kecamatan Teluk Meranti, ini yang harus diemban dalam menjaga areal konsesi perusahaan dari ancaman kebakaran.

Tim Satgas Karhutla dari Mandala Agni melakukan upacara peringatan HUT RI ke-74 di lokasi bekas lahan terbakar di Jalan Manunggal, Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kebupaten Kampar, Sabtu (17/8/2019).

Di hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74, ternyata Provinsi Riau belum "merdeka" sepenuhnya dari asap. Hal ini terbukti dengan masih adanya asap yang menyelimuti beberapa wilayah di Riau hari ini, Rabu (17/8/2019).

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan mengalokasikan anggaran penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2020.

Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau semakin meluas. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau sejak Januari hingga Kamis (15/8/2019) pukul 18.00 WIB, luas lahan yang terbakar di Bumi Lancang Kuning mencapai 5.210,38 hektare.

Ketua Komisi IV DPRD Riau, Husni Thamrin meminta agar Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten Kota se-Riau memberikan penghargaan kepada personel TNI, Kepolisian, BPBD dan masyarakat yang telah bertungkus lumus memadamkan api Karhutla di Riau.

BMKG mencatat hari ini terpantau 9 titik panas atau hotspot di Riau yang tersebar di 3 wilayah. Rinciannya, di Pelalawan 4 titik, Inhil 4 titik dan Inhu 1 titik.

Kepolisian Daerah (Polda) Riau dan jajaran terus berupaya melakukan penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah hukumnya. Hingga Kamis (15/8/2019), sudah ditetapkan 35 orang tersangka, salah satunya korporasi PT Sumber Sawit Sejahtera (SSS).

Direktur Scale Up, Rawa El Amady menilai sangat tidak tepat jika anggota DPRD Provinsi Riau menilai kinerja Badan Restorasi Gambut (BRG) dari kebakaran lahan di areal konsensi perusahaan.

Sebanyak 9.640 masyarakat Riau, terdampak Inpeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), akibat kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang telah melanda hampir seluruh wilayah Riau sejak dua pekan ini.

Kepala Kepolisian Resor Indragiri Hulu AKBP Dasmin Ginting, S.IK Rabu (14/8/2019) siang turun ke lokasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Pulau Gelang Kecamatan Kuala Cenaku, tepatnya di posko peristirahatan personel Polres Inhu.

Seekor beruang madu (Helarctor Malayanus) ditemukan mati di Desa Baru Teritip, Senepis, Dumai, Provinsi Riau. Satwa dilindungi itu tewas akibat terjerat di perkebunan bekas perambahan hutan di Desa Teritip.

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam GMNI dan PMII cabang Pekanbaru menggelar unjuk rasa di depan pintu masuk Kantor Gubernur Riau.

Kepolisian Resor Indragiri Hulu menetapkan AR sebagai tersangka kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Rabu (14/8/2019).

Meski terpantau puluhan titik panas di Provinsi Riau, namun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa untuk hari ini memang tidak ada wilayah di Riau yang diselimuti kabut asap.

Sebanyak 69 titik panas yang menjadi indikasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan terpantau di provinsi Riau. Jumlah ini meningkat dibanding hari sebelumnya.

Kepolisian Resor (Polres) Pelalawan menjanjikan uang Rp 5 juta bagi warga yang berhasil menangkap tangan pelaku pembakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah hukumnya.

Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan, Riau, H Nasarudin, SH, MH mendesak pemerintah daerah untuk meliburkan sekolah-sekolah. Hal tersebut menyusul semakin pekatnya kabut asap yang terjadi sepanjang hari mulai dari pagi hingga malam, Rabu (14/8/2019).

Sejak diberlakukan sanksi denda bagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru telah menangkap sekitar 51 orang. Angka tersebut tercatat sejak Januari hingga pertengahan Agustus 2019.

Petugas Kepolisian Resor (Polres) Pelalawan menangkap perambah kawasan Taman Nasional Tesso Nilo, Dusun VI, Desa Kesuma, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan. Pelaku adalah seorang tokoh masyarakat atau Batin Hitam Sei Medang, Abdul Arifin.

Dinas kesehatan Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, mencatat terdapat 814 warga Rohul yang terserang Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).  Diskes Rohul mengatakan kasus ISPA tertinggi umumnya terjadi di daerah yang berbatasan langsung dengan daerah yang terjadi kebakaran hutan dan lahan.

Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Bengkalis dan sekitarnya,  Rabu (14/8/2019)  siang. Hujan ini membuat Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) padam.

Kepolisian Daerah (Polda) Riau sudah menetapkan 31 tersangka dugaan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah hukumnya. Luas lahan terbakar akibat ulah tersangka mencapai 373 hektare.

Pantauan satelit, hari ini hanya tinggal 18 titik panas yang tersebar di 4 wilayah. Sehari sebelumnya terpantau ada 167 titik panas.

Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti Pekanbaru, Dumai dan Pelalawan, Rabu (14/8/2019). Bahkan, jarak pandang terus menurun karena asap kian pekat.

Sanksi itu diberikan karena PT BSS terbukti telah mencemari lingkungan berdasarkan hasil uji sampel laboratorium yang dilakukan di PT Global Analitical Bogor.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta Polda Riau menuntaskan penanganan perkara dugaan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dengan tersangka PT Sumber Sawit Sejahtera (PT SSS). Kalau tidak selesai, perkara akan ditarik ke Mabes Polri.  

Pemerintah Kota Pekanbaru telah menetapkan status siaga darurat asap. Hal ini setelah banyaknya masyarakat yang mulai terserang penyakit akibat kabut asap. Namun, tidak hanya ISPA yang diderita masyarakat, akan tetapi penyakit lainnya juga menyerang.

Direktur Scale Up Rawa El Amady, menilai bahwa permasalahan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) selama ini hanya ditanggapi pemerintah sebagai sebuah bencana saja, sehingga mengakibatkan tidak ada kebijakan sistematis yang diambil untuk penanganan Karhutla.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Siti Nurbaya, menyoroti kebakaran hutan dan lahan (Karhulta) di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Kabupaten Pelalawan. Siti menyebutkan kerusakan TNTN cukup parah.

Ketua Komisi IV DPRD Riau, Husni Tamrin meminta pemerintah berani mencabut izin PT Sumber Sawit Sejahtera (PT SSS) di Pelalawan yang telah ditetapkan jadi tersangka oleh Polda Riau.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Kepala BNPB Riau Letjen Doni Monardo dan Menteri LHK Siti Nurbaya meninjau kawasan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau melalui udara menggunakan helikopter.

Harapan pemerintah daerah agar rombongan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Panglima TNI dan Kapolri memberikan pengarahan singkat kepada seluruh manjemen perusahaan perkebunan sawit dan HTI, gagal diselenggarakan.

Ketua Komisi IV DPRD Riau, Husni Tamrin meminta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya untuk mencabut izin perusahaan jika terbukti melakukan pembakaran lahan. Dewan menilai pemerintah harus tegas dan tak cukup hanya dengan memberi sanksi saja.

Kinerja Badan Restorasi Gambut (BRG) dikritik DPRD provinsi Riau. Kalangan anggota legistatif tersebut menilai bahwa selama ini BRG belum maksimal kerjanya.

Meski dikepung titik panas dan diselimuti asap, beberapa wilayah di Riau hari ini masih berpotensi diguyur hujan, Selasa (23/8/2019).

Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di beberapa daerah di provinsi Riau masih menyelimuti 3 daerah di Bumi Lancang Kuning.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Grofisika (BMKG) mencatat ada 167 titik panas atau hotspot di provinsi Riau, Selasa (13/8/2019). Hotspot tersebut tersebar di 10 kabupaten dan kota di Riau.