Gubernur Riau, Syamsuar, dijadwalkan siang ini, Selasa (28/7), pukul 14.00 WIB, akan melantik sebanyak 116 pejabat eselon III dan IV, dilingkungan Pemprov Riau, di Aula Menara Bank Riau Kepri.

Hari ini Gubri Syamsuar ulang tahun. Ia genap berusia 66 tahun pada 8 Juni 2020. Ia berharap di usia 66 tahun selalu diberikan kesehatan agar bisa mengemban amanah dengan baik sebagai gubernur Riau.

Pada hari lebaran kedua, Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Syamsuar - Edy Natar Nasution, memilih tetap berada di rumah dinas saja karena kondisi Covid-19.

Ketua Tim Penggerak Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Riau, Misnarni Syamsuar kembali turun tangan untuk membagikan sembako kepada masyarakat kurang mampu.

Gubernur Riau Syamsuar kesal mendengar masih ada masyarakat berkecukupan masuk data penerima bantuan terdampak Covid-19.

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengaku dua tahun memimpin Riau selalu dihadapi dengan berbagai ujian.

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar meminta bupati/walikota se-Riau untuk tidak mengandalkan bantuan dari pemerintah provinsi dan pusat terkait penyediaan Alat Pelindung Diri (APD).

Gubernur Riau Syamsuar menilai masyarakat Riau, khususnya Kota Pekanbaru, masih biasa-biasa saja dalam menghadapi upaya pencegahan virus Corona (Covid-19).

Tim medis penanganan pasien virus Corona (Covid-19) di provinsi Riau mulai mengeluhkan minimnya stok Alat Pelindung Diri (APD).

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Riau kembali mengingatkan Gubernur Riau Syamsuar terhadap komitmen yang telah dibangun dengan partai tersebut.

Syamsuar baru saja terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Riau. Dengan jabatan baru tersebut, tentu Syamsuar akan punya kesibukan baru mengurus partai berlambang pohon beringin rindang itu.

Di hadapan Panglima TNI, Kapolri dan BNPB, Gubri Syamsuar memaparkan pembentukan tapak Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) kabupaten/kota di Riau yang sering terjadi Karhutla.

Setelah terpilih secara aklamasi sebagai ketua DPD I Partai Golkar Riau, Syamsuar mulai menyusun strategi politik menghadapi Pilkada serentak 9 daerah di Riau tahun ini.

Sekretaris DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Riau, T Zulmizan Assagaf menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Provinsi Riau X, Ahad (8/3/2020), di Hotel Aryaduta Pekanbaru.

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengimbau masyarakat jangan panik menyikapi virus Corona yang sudah masuk ke Indonesia.

Gubernur Riau Syamsuar dipastikan akan terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Golkar Riau pada Musda yang berlangsung hari ini, Ahad (8/3/2020).

Gubernur Riau Syamsuar masih enggan memberi komentar soal pencalonannya sebagai bakal calon (Balon) Ketua Umum DPD I Partai Golkar Riau.

Sunaryo mengatakan kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi bagi PAN dalam menentukan dukungan kepada kandidat, terlebih di Pilgubri yang akan datang.

Ketua DPD II Golkar Bengkalis, Indra Gunawan Eet angkat bicara terkait Andi Rachman yang mundur dari pencalonannya sebagai ketua Golkar Riau, dan Syamsuar yang selangkah lagi akan menduduki jabatan tersebut secara aklamasi.

Setelah Andi Rachman mundur maka langkah Gubernur Riau Syamsuar meraih jabatan Ketua DPD I Partai Golkar Riau semakin dekat. Sebab, Syamsuar merupakan satu-satunya calon yang tersisa.

Arsyadjuliandi Rachman telah menyatakan mundur dari pencalonan Ketua DPD I Partai Golkar. Dengan demikian, Syamsuar menjadi satu-satunya calon ketua yang tersisa dan akan terpilih secara aklamasi pada Musda yang akan kembali digelar dalam waktu dekat.

Ketua Mahkamah Partai Golkar, Adies Kadir, akhirnya menjawab pertanyaan terkait pengembalian SK pengurus DPD II Golkar Siak, Dumai, dan Rohil kepada pengurus lama. Adies menegaskan bahwa putusan tersebut belum final, hanya putusan sela.

Wakil Ketua DPW PAN Riau, Sunaryo mengatakan, bahwa sampai saat ini, Syamsuar belum ada mengajukan surat pengunduran diri sebagai kader PAN.

Steering Committe (SC) Musyawarah Daerah (Musda) mulai memverifikasi administrasi dan data faktual bakal calon Ketua DPD I Partai Golkar Riau. Termasuk menanggapi laporan dari salah satu kader Golkar Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Riau, terkait kepemilikan kartu tanda anggota (KTA) Partai Amanat Nasional (PAN) yang dimiliki oleh salah satu calon ketua Golkar, Syamsuar.

Keanggotaan Calon Ketua DPD I Partai Golkar Riau Syamsuar sebagai kader Golkar mendapat kritikan beragam AMPG Riau. Ada yang bilang Syamsuar sudah keluar dari Golkar, ada juga yang menyebukan masih kader.

Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), salah satu organisasi sayap Partai Golkar, Jumat (28/2/2020) sore, melaporkan bakal calon ketua Partai Golkar Riau Syamsuar yang juga Gubernur Riau ke steering committee (SC) Musda, lantaran diduga mengantongi Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Amanat Nasional (PAN).

Meski tidak mempunyai hak suara di Musda Golkar Riau, Penasehat dan Pembina DPD II Golkar Pekanbaru, Erizal Muluk, menyatakan dukungan terhadap Syamsuar yang ingin maju jadi calon ketua Golkar Riau.

Pasca dibukanya penjaringan bakal calon Ketua DPD Partai Golkar Riau, Syamsuar mengaku belum mengambil formulir pendaftaran.

Jika Gubernur Riau Syamsuar akan kembali ke Golkar, maka ia akan meninggalkan PAN. Lalu bagaimana sikap politik berpartai berlambang matahari bersinar itu?

Wakil Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Riau, Sunaryo sedikit kecewa dengan keputusan Syamsuar yang memilih untuk ikut dalam penjaringan Ketua DPD I Golkar Riau, padahal Syamsuar telah memegang Kartu Tanda Anggota (KTA) PAN.

Keriuhan kabar Gubernur Riau Syamsuar yang disebut akan maju pada perebutan kursi Ketua DPD I Partai Golkar Riau terus bergulir.

Pencalonan Gubernur Riau Syamsuar sebagai Ketua DPD I Partai Golkar pada Musyawarah Daerah (Musda) pada 1-2 Maret 2020 mendatang sepertinya tidak akan berjalan mulus.

Ketua DPW PAN Provinsi Riau, Irwan Nasir mengatakan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan jika gubernur Riau, Syamsuar yang merupakan kader PAN sejak bergabung pada Pilgubri 2018 lalu, ingin menjadi ketua DPD I Golkar Riau.

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar ogah mengomentari soal dukungan terhadap dirinya untuk menjadi salah satu calon ketua Golkar Riau pada Musda yang akan digelar pekan depan.

Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Syamsuar dan Edy Natar, menggelar ekspos refleksi pembangunan tahun 2019 di ruang Kenanga Kantor Gubernur Riau, Senin (24/2/2020).

Sekretaris DPW PAN Provinsi Riau, T Zulmizan F Assagaff, angkat bicara terkait nama Gubernur Riau Syamsuar yang merupakan kader Partai Amanat Nasional (PAN) disebut-sebut akan diusung menjadi calon ketua Golkar Riau pada Musda yang akan digelar pekan depan.

Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Sumatera DPP Partai Golkar, Idris Laena mengatakan, bahwa pihaknya tidak dipermasalahkan jika gubernur Riau Syamsuar akan mencalonkan diri untuk menjadi ketua DPD I Golkar Riau, meski yang bersangkutan disebut-sebut telah menjadi kader PAN sejak Pilkada gubernur lalu.

Kalau tak ada aral, DPD Partai Golkar Riau akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) untuk memilih ketua baru, Ahad dan Senin (1-2/3/2020) mendatang.

Wakil Ketua DPD I Golkar Riau turut angkat bicara terkait isu Gubernur Riau Syamsuar yang ingin maju sebagai calon Ketua DPD I Golkar Riau, pada Musda tanggal 1-2 Maret 2020 mendatang.

Setahun sudah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Syamsuar dan Edy Natar Nasution, Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersinergi dalam pengelolaan Blok Rokan pada 2021 mendatang.

Hari ini tepat satu tahun Syamsuar-Edy Natar Nasution menjadi gubernur dan wakil gubernur Riau. Sejak dilantik 20 Februari 2019 lalu di Jakarta, langkah membangun Riau pun dimulai.

Setahun kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Syamsuar dan Edy Natar Nasution (Syam-Edy), Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Riau melihat ada plus dan minus yang dilakukan Syam-Edy.

Hari ini, Kamis (20/2/2020) kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Syamsuar-Edy Natar berusia satu tahun. Ada harapan masyarakat Bengkalis agar mantan Bupati Siak dan Danrem itu menepati janji politik saat berkampanye.

Hari ini, Kamis (20/02/2020) tepat setahun Syamsuar-Edy menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Riau. Dari kacamata Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Riau terdapat beberapa catatan khusus yang masih dinilai kurang ataupun belum dilakukan oleh pasangan Syamsuar-Edy ini.

Sudah genap satu tahun Syamsuar-Edy Natar memimpin Riau. Menurut Pengamat Politik Riau, Moris Adidi Yogia Program setahun kepemimpinan Syam-Edy belum menyentuh ke aspek teknis.

Tepat 20 Februari 2020 hari ini, Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Syamsuar dan Edy Natar Nasution (Syam-Edy) genap satu tahun memimpin Provinsi Riau.

Saat Pilkada Riau 2018, Zulmizan merupakan Ketua Harian Koalisi Riau Bersatu (KARIB) Gabungan Parpol Pengusung Pasangan Syamsuar-Edy.

Hari ini genap setahun Syamsuar-Edy Natar menjadi gubernur dan wakil gubernur Riau. Seperti apa tanggapan FKPMR? Berikut wawancara khusus CAKAPLAH.com bersama Ketua FKMR, Dr drh Chaidir MM.

Rakornas yang diselenggaraalan Badan Koordinasi Penanaman Modal RI dengan mengusung tema "Peningkatan Investasi Bagi Indonesia Maju" ini dibuka langsung Presiden RI, Joko Widodo pada pukul 09.00 WIB.

Di sisi lain, ia melihat Syamsuar-Edy kurang cepat mempersiapkan perangkat untuk menjalankan pembangunan.

Satu tahun sudah Gubernur Riau Syamsuar dan Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution memimpin provinsi Riau. Ada harapan yang disampaikan Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi.

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar terkejut mendengar kabar ada bayi meninggal dunia yang lahir pada Sabtu (15/2/2020) subuh tanpa bantuan medis karena tidak ada biaya.

Gubri Syamsuar mengatakan, sensus penduduk itu sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Riau.

Sempena Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3 portal berita CAKAPLAH.COM, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyampaikan harapan agar media ini bisa menjadi penyaring hoax (kabar bohong) di era digital saat ini.

Gubernur Riau Syamsuar mengakui bahwa roda pemerintahan di lingkungan pemerintah provinsi Riau sampai saat ini belum bisa berjalan dengan sempurna. Karena nomenklatur baru dari SOTK yang baru belum terisi semua.

Desakan itu menyusul adanya permintaan Gubernur Riau Syamsuar agar aset Cik Puan diserahkan ke Pemprov Riau agar bisa dibangun menggunakan APBN maupun APBD Riau.

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dikabarkan sakit. Ia diduga kelelahan mengikuti sejumlah kegiatan sepulang menjalani ibadah umrah di tanah suci Mekkah.

Pemerintah Kota Pekanbaru bersedia menyerahkan aset Pasar Cik Puan kepada Pemerintah Provinsi Riau. Tapi, Pemko tidak mau dijadikan sebagai pengelola.

Gubernur Riau Syamsuar meresmikan posko relawan Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), di anjungan Inhil, Purna MTQ Pekanbaru, Kamis (30/1/2020).

Kalangan pedagang Pasar Cik Puan meminta Gubernur Riau Syamsuar segera menunaikan janjinya membangun pasar yang terletak di jalan Tuanku Tambusai itu.