PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau mengaku mendapat laporan terdapat salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Kota Pekanbaru daya tampungnya tidak memadai dan siswa harus belajar daring.
Kondisi itu terjadi di SMAN 15 Pekanbaru. Namun Disdik Riau berjanji akan segera mencarikan jalan keluar terhadap persoalan tersebut, sehingga siswa bisa belajar tatap muka di sekolah seperti siswa lainnya.
"Nanti kita rapatkan dan secara kita carikan solusinya," ujar Sekretaris Disdik Riau Edi Rusman Dinata, Selasa (16/1/2024).
Edi menyampaikan dari informasi yang diterima, temuan siswa belajar online karena over kapasitas itu terjadi di SMAN 15 Pekanbaru.
Namun untuk lebih jelasnya terkait apa sebenarnya yang terjadi, Edi akan koordinasi dengan bidang SMA dan kepala sekolah untuk meminta data dan klasifikasi terkait persoalan tersebut.
"Kami sudah dapat informasi. Itu kejadiannya di SMAN 15 Pekanbaru, over kapasitas. Nanti kita cari jalan keluarnya," Cakapnya.
Jika memang nanti hasil investigasi benar ditemukan terjadi over kapasitas karena kelebihan daya tampung, lanjut Edi, maka solusinya harus ada penambahan ruang kelas atau rombongan belajar (Rombel).
"Intinya jangan sampai siswa tidak diperhatikan, kalau belum ada rombelnya, tahun ini harus diusulkan untuk penambahan rombelnya, agar ada kepastian kepada para siswanya bahwa hak-hak mereka harus dipenuhi," tutupnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Unik Susanti |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Riau, Pendidikan, Pemerintahan |