Warga RW 02 Meranti Pandak masih bertahan di pengungsian
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Puluhan warga di RW 02, Kelurahan Meranti Pandak, masih mengungsi di tenda BPBD Kota Pekanbaru, Jalan Yos Sudarso, Kamis (18/1/2024). Mereka bertahan di pengungsian lantaran sebagian rumah di RW tersebut masih terendam banjir.
Masih ada puluhan rumah warga yang terendam banjir akibat luapan air Sungai Siak. Banjir masih bertahan lantaran air Sungai Siak yang tak kunjung surut.
Ketua RW 02, Kelurahan Meranti Pandak Saparudin mengatakan hingga saat ini sebagian warganya masih mengungsi di tenda BPBD. Ada 300 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir akibat luapan air Sungai Siak.
"Yang terdampak banjir sekitar 300 KK, yang ada dalam tenda pengungsian itu ada sekitar 60 KK," ujar Saparudin.
Selama di pengungsian kata Saparudin, warga dibantu oleh Rumah Zakat, Dinas Sosial serta BPBD. Konsumsi bagi pengungsi ditanggung oleh mereka.
Sementara ini, rumah warga yang terendam banjir di RW 02 sudah berkurang. Hanya saja, rumah warga yang berdekatan langsung dengan Sungai Siak masih terendam banjir.
"Saat ini masih ada sekitar 20 persen warga kami yang terendam banjir. Kalau hitungan rumah yang terendam sekitar 40 sampai 50 rumah masih terendam," sebutnya.
Menurutnya, banjir yang terjadi di wilayahnya bukan diakibatkan oleh tingginya curah hujan. Melainkan, wilayahnya banjir lantaran air Sungai Siak yang meluap dan pasang.
"Banjir ini langsung dari Sungai Siak. Karena dari Sungai Siak langsung ke RW 02, kalau air Sungai Siak pasang maka RW 02 kena duluan, dan paling surut kita yang terakhir. Jadi bukan karena air hujan. Kalau air Sungai Siak Surut, mau hujan lebat pun tak masalah, nggak ada banjir. Ini karena air Sungai Siak yang pasang," ungkapnya.
Ia juga menyebut, ada 5 RT di wilayah RW 02. Namun yang terdampak parah terjadi di RT 1, 4 dan 5. Air di wilayah itu mencapai pinggang orang dewasa. Saat ini air sudah berangsur surut dan tinggal sebetis orang dewasa.
Penulis | : | Rahmat Hidayat |
Editor | : | Unik Susanti |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Riau, Lingkungan, Pemerintahan |