PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 pada 14 Februari tinggal beberapa hari lagi. Menjelang pelaksanaannya, Ketua DPRD Pekanbaru Muhammad Sabarudi ST mengajak semua kalangan untuk dapat menciptakan Pemilu yang damai tanpa politik uang.
"Kepada penyelenggara dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan tupoksinya, agar harapan itu dapat diwujudkan bersama," kata Ketua DPRD Pekanbaru M Sabarudi, Kamis (25/01/2024).
Diakui Sabarudi ketika di lapangan, berbagai cara dilakukan para kontestan Pemilu untuk mendapatkan suara masyarakat. Ada yang membuat acara, membantu keinginan masyarakat, bahkan ada juga oknum yang bermain uang alias money politik demi memastikan bisa meraih suara dari masyarakat.
Politik uang di pemilu sebenarnya tidak menjadi rahasia umum lagi. Semua pihak sudah tahu, namun sulit membuktikannya. Tindakan seperti ini tentunya melanggar aturan.
"Kita harapkan jangan sampai ada kecurangan dan terjadi poltik uang. Bahkan kami setuju seperti yang disampaikan Pj Wali Kota, jika ada politik uang harus ditangkap. Bagi kami, ini hal positif yang harus direspon agar kualitas Pemilu kita benar-benar bagus dan sesuai keinginan semua pihak," jelas Sabarudi.
Agar politik uang bisa diantisipasi, lanjut politisi PKS ini, harus dilakukan juga penguatan kepada masyarakat, dengan menghembuskan pentingnya menciptakan pemilu damai dan pemilu bersih. Sehingga tidak ada masyarakat yang tergiur dengan politik uang yang disiapkan oknum.
"Ini penting untuk masyarakat ketahui. Bahwa jangan tergoda politik uang. Jika perlu, jangan pilih calon pemimpin atau orang-orang yang melakukan money politic. Karena ke depannya dipastikan tidak akan bagus," ajaknya.**
Penulis | : | Delvi Adri |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Pemerintahan |