PEKANBARU (CAKAPLAH) - Hasil survei yang dilakukan oleh Riau Research Center (RRC), lembaga riset independen di Kota Pekanbaru mengungkap preferensi politik masyarakat jelang Pemilihan Walikota (Pilwako) 2024.
Survei yang dilaksanakan dari tanggal 29 Februari hingga 9 Maret 2024, melibatkan 606 responden yang tersebar secara proporsional, dengan Margin Of Error (MoE) sebesar ± 5%.
Direktur Publikasi dan Media Riau RRC, Imam Zamroni, S.Ikom mengatakan, dari puluhan kandidat, Mantan Wakil Walikota Pekanbaru dua periode, Ayat Cahyadi, memuncaki popularitas dengan keterkenalan mencapai 82,3%, diikuti oleh putra Walikota Pekanbaru dua periode, Irvan Herman Abdullah, dengan 71,5%.
Posisi ketiga ditempati oleh istri mantan Gubernur Riau dua periode, Septina Primawati Rusli, dengan angka 63,4%. Namun, Agung Nugroho juga masih berada dalam jangkauan MoE dengan keterkenalan 62,4%.
Sementara itu, dalam hal elektabilitas, Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, Agung Nugroho, menduduki posisi pertama dengan angka 17,49%, diikuti oleh PJ Walikota Pekanbaru Muflihun dengan angka 16,34%, dan Ayat Cahyadi 14,69%.
"Persaingan ketat masih terjadi antara ketiganya karena masih saling terpaut dalam MoE 5%," Cakapnya.
Namun untuk posisi Wakil Walikota, sepertinya tidak begitu menarik bagi publik di Pekanbaru.
Dari 21 nama kandidat, sebanyak 38,45 % orang belum menentukan pilihan, berbeda dengan calon Walikota.
Untuk Wakil Walikota, masyarakat masih menempatkan Wakil Walikota dua periode, Ayat Cahyadi di urutan pertama dengan 11,22%, disusul Agung Nugroho di 8,91% bersaing ketat dengan Irvan Herman Abdullah di 8,58%.
Lebih jauh, kata Imam, momentum Pilwako ini masyarakat mengharapkan dapat membawa perbaikan terutama dalam infrastruktur jalan, penanggulangan banjir, dan penciptaan lapangan kerja.
"Ini menjadi tantangan bagi calon Walikota ke depan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh Kota Pekanbaru," tukasnya.