Pekanbaru (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Kesehatan telah menerima sebanyak 250 santri yang baru pulang dari pondok pesantren di Jawa Tengah. Santri tersebut langsung ditempatkan sementara di posko penerimaan santri di komplek Purna MTQ Bandar Serai setelah mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Sabtu (4/4/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir menjelaskan 250 santri yang datang dari Jawa tersebut sebelum dipulangkan ke daerah masing-masing terlebih dahulu diperiksa kesehatan oleh tim Dinas Kesehatan di Purna MTQ Pekanbaru.
“Ya, tadi saya langsung melihat santri yang datang dari Jawa. Mereka pulang secara serentak dari Pesantren Lirboyo. Sesuai dengan situasi sekarang, setiap orang yang datang ke Riau kita periksa kesehatannya,” ujar Mimi.
“Setelah dilakukan pengecekan mereka diperbolehkan pulang dan selanjutnya menjalani karantina mandiri di rumah mereka masing-masing. Untuk hasilnya kita belum menerima, kepastian apakah ada yang suspect, Insya Allah semua aman, karena mereka sudah pulang semua dan ada yang dijemput orangtuanya,” kata Mimi.
Sementara itu, ketika disinggung terkait adanya salah satu santri dari Surabaya terdeteksi suspect Covid-19, di Bandara SSK II Pekanbaru pada hari Jumat kemarin, Mimi menjelaskan semuanya sudah ditangani oleh tim yang ada di Bandara, baik dari pihak Bandara sendiri maupun dari KKP.
“Tentu kalau ada yang terdeteksi langsung diobservasi, itu kan dikirim ke rumah sakit untuk dilakukan pengecekan. Dan selanjutnya swap yang diambil dikirim ke Labkes. Ditunggu hasilnya dari Labkes apakah negatif atau positif,” kata Mimi.
Sebelumnya diberitakan, pihak Bandara Sutan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), kembali mengamankan salah seorang warga Riau, yang terpantau suspect virus corona (Covid-19), setelah berada di Bandara SSK II Pekanbaru dari Surabaya, Jumat (3/4/2020) malam, pukul 19.30 WIB, dengan menggunakan maskapai Lion Air.
Kepala KKP Pekanbaru, Sarifuddin, membenarkan pihaknya telah mendeteksi satu warga Riau, dari Kabupaten Indragiri Hilir, merupakan santri yang dipulangkan dari Surabaya, suspect covid-19, dan santri tersebut langsung diobservasi dan dibawa ke Rumah Sakit swasta.
“Warga Riau ini merupakan santri yang baru pulang dari Surabaya. Santri ini terdeteksi suspect covid-19. Suhu badannya terpantau 38.7 derajat, selain itu dia juga sesak napas dan juga bersin-bersin. Santri ini kami bawa ke rumah sakit untuk dilakukan tes kesehatan,” jelas Sarifuddin.
“Untuk selanjutnya apakah santri ini negatif atau positifnya covid-19, menunggu hasil pemeriksaan kesehatannya dari tim kesehatan. Kita tidak bisa menentukannya,” tambahnya.
Penulis | : | CK1 |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa |