Pembangunan Pasar Induk Pekanbaru.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pekan depan, pedagang di belakang terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) harus pindah ke Pasar Induk. Ratusan pedagang itu bakal menempati pekarangan di komplek pasar Jalan Soekarno Hatta itu.
"Kita pindahkan pada halaman Pasar Induk untuk tempat berjualan sementara. Saya sudah kumpulkan perwakilan pedagang dan sampaikan rencana pemindahan ini," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Kamis (12/5/2022).
Disperindag juga melakukan pendataan pedagang yang bakal dipindahkan ke Pasar Induk. Ingot menyebut jumlahnya mencapai 200 pedagang.
"Minggu depan sudah mulai kita lakukan pemindahan. Di pasar itukan ada halaman pasarnya, mereka akan kita letakkan di sana," kata Ingot.
Ia menegaskan, pedagang memang harus dipindahkan ke Pasar Induk karena adanya keluhan dari sejumlah instansi lain. Lokasi yang ditempati pedagang saat ini, di belakang terminal BRPS, berpotensi mengganggu kelancaran akses mobil pemadam kebakaran dan Dishub Pekanbaru.
"Mau tidak mau, pedagang harus pindah. Karena kita juga menerima keberatan dari Damkar dan Dishub. Mereka minta agar lokasi itu dikembalikan fungsinya," jelasnya.
Ingot mengatakan, pembangunan Pasar Induk masih tetap berproses. Pemko Pekanbaru juga sedang menyusun adendum kembali agar pengerjaan pasar dapat dilanjutkan.
"Karena pihak ketiga PT Agung Rafa Bonai beritikad baik melanjutkan pembangunan, maka kita akan berikan kesempatan lagi. Namun dengan beberapa catatan," jelasnya.
PT Agung Rafa Bonai yang menjadi pemenang lelang sistem Build Operate Transfer (BOT) harusnya menyelesaikan pekerjaan sejak beberapa tahun lalu. Pekerjaan pasar induk itu sudah dimulai sejak tahun 2017 lalu.
Mereka harusnya sudah menyelesaikan pekerjaan pada akhir tahun 2018. Namun, target itu tidak tercapai dan meminta waktu perpanjangan hingga Oktober 2019.
Seiring berjalan waktu, pekerjaan itu sampai sekarang belum selesai. Calon pedagang yang akan menempati pasar itu hingga kini ditampung di belakang Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS).
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Kota Pekanbaru |