Gedung DPRD Pekanbaru.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Koordinator Forum Indonesia untuk Transparasi Anggaran (Fitra) Provinsi Riau, Triono Hadi angkat bicara terkait wacana DPRD Pekanbaru yang mengusulkan pembelian mobil dinas baru untuk empat pimpinan dewan.
Dimana, beredar informasi, mobil dinas yang akan dibeli bermerk Toyota Camry dengan seri tertinggi dan akan menghabiskan anggaran mencapai Rp3,5 miliar.
Kepada CAKAPLAH.com, menurut Triono, kendaraan operasional untuk pimpinan DPRD memang dibolehkan untuk diusulkan pengadaan mobil baru. Bisa disetujui atau tidak. Namun, memang seharusnya memperhatikan kondisi keuangan daerah dan kebutuhan.
"Apakah memang saat ini dibutuhkan betul, sementara saat ini pimpinan DPRD Pekanbaru sudah memiliki mobil operasional dan masih layak. Dan dari aspek kebutuhan, apakah memang menjadi kebutuhan yang mendesak? Kecuali mereka belum ada kendaraan operasional. Sesuatu yang tidak dibutuhkan kenapa harus diadain," kata Triono, Jumat (16/9/2022).
Ditambah, kata Triono, dengan kondisi hari ini, harusnya pimpinan DPRD yang menyaranlan agar pengadaan mobil itu ditiadakan. Karena masih ada prioritas kebutuhan yang lain yang bisa didahulukan.
Apalagi dengan angka Rp 3,5 miliar tersebut, bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya, seperti untuk Bansos dampak kenaikan BBM dan semacamnya.
"Sebaiknya itu dipertimbangkan kembali. Prihatin lah dengan kondisi rakyat hari ini. Baru diterpa dengan BBM naik, akan berdampak pada aspek ekonomi lainnya. Anggaran untuk mobil itu bisa untuk nambah Bansos, itu lebih baik daripada membeli kendaraan," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, di tengah kondisi keuangan Pemerintah Kota Pekanbaru yang sedang tidak baik-baik saja, serta naiknya harga BBM bersubsidi, muncul isu jika DPRD Kota Pekanbaru mengusulkan pembelian mobil dinas baru untuk empat pimpinan dewan.
Beredar kabar, mobil dinas yang akan menghabiskan anggaran mencapai Rp3,5 miliar itu akan bermerk Toyota Camry dengan seri tertinggi.
Nantinya, unit mobil baru ini kabarnya akan diberikan untuk Ketua serta tiga Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru yakni Muhammad Sabaruddi (PKS), Tengku Azwendi Fajri (Demokrat), Ginda Burnama (Gerindra), dan Nofrizal (PAN).
Jika menilik jauh, empat pimpinan tersebut bahkan telah disediakan fasilitas mobil jabatan Toyota Fortuner. Lantas mengapa empat pimpinan tersebut masih ingin membeli unit mobil dinas baru?
Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Sabarudi saat dikonfirmasi melalui nomor teleponnya tidak merespon setiap pertanyaan yang ditanyakan oleh CAKAPLAH.com, salah satunya perihal usulan tersebut dari DPRD Kota Pekanbaru serta urgensi membeli mobil dinas baru dengan menghabiskan anggaran mencapai miliaran rupiah.
CAKAPLAH.com juga coba mengonfirmasi kebenaran isu tersebut ke Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ginda Burnama yang diduga sebagai inisiator pembelian mobil dinas baru tersebut ke BPKAD Pekanbaru.
Saat menelepon dan mengirimkan pesan melalui WhatsApp ke nomor Ginda di +1 (347) 632-XXXX yang bersangkutan juga tidak memberikan respon.
Sementara itu Sekretaris BPKAD Kiki Amelia Firdaus saat dikonfirmasi terkait hal ini mengaku jika rencana pembelian itu memang ada, tapi saat ini belum jadi untuk pembeliannya.
"Belum jadi (dibeli). Rencana memang ada, tapi karena belum lengkap apanya jadi belum," ujar Kiki yang juga Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pembelian mobil dinas di setiap OPD kepada CAKAPLAH.com, Jumat (16/9/2022).
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |