HM Harris
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Keinginan politisi senior partai Golkar HM Harris maju di suksesi gubernur Riau tidak main-main. Mantan Ketua Golkar Pelalawan itu sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah petinggi partai di Riau. Ia akan membangun koalisi untuk dijadikan perahu politik menuju pemilihan gubernur yang akan dihelat 2018.
Kepada CAKAPLAH.com bupati Pelalawan membeberkan ada beberapa partai yang sudah dijajakinya. Salah satunya adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pembicaraan yang dilakukan Harris bukan bincang biasa saja. Ia mengaku sudah mempunyai kontrak politik dengan PKS.
"Waktu di Pilkada Pelalawan PKS mengusung saya. Kontrak politik kitakan ada juga untuk jangka panjang. Jadi, alangkah baiknya supaya jangan terputus, janji tepat, lebih baik kita bersama (berkoalisi). Saya bilang begitu. PKS setuju. Ngapain kita janji-janji tapi tak terlaksana karena berpisah sekarang," ujar Harris sambil tertawa ringan, Kamis (23/2/2017).
Ketika ditegaskan Pilgubri termasuk salah satu poin kontrak politiknya dengan PKS, Harris kembali membenarkannya. "Iya. Kemudian jangka panjang lainnya adalah saling membesarkan partai. Termasuk juga dakwah, itukan sesuai bidang PKS. Di pemerintahan kita juga saling mendukung dan membantu. Respon PKS alhamdulillah bagus, tinggal pembicaraan lanjutan saja," bebernya.
Harris mengatakan, meski dia politisi Golkar, tapi ia merasa sejalan dengan PKS. Karena mempunyai pandangan yang sama dalam banyak hal. "Saya punya pesantren, pesantren saya itu orang PKS juga yang banyak bantu. Secara umum dan pribadi, apalagi keagamaan, lebih cocok," cakap Harris.
Untuk maju suksesi gubernur, tentu tidak cukup hanya mengandalkan dukungan PKS saja. Karena itu, HM Harris terus melakukan lobi dengan beberapa partai politik lainya. "Dengan partai lain kita dekati juga. Namanya politik, apalagi jelang Pilkada, petanya bisa berubah-ubah. Hari ini begini, besok bisa lain," ujarnya diplomatis.
Penulis | : | Azumar |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Politik, Riau, Kabupaten Pelalawan |