Nugroho Noto Santoso
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Komisioner KPU Riau, Nugroho Noto Susanto mengatakan, bahwa setelah dilakukan pertemuan antara KPU RI, Bawaslu RI, Pemerintah, Komisi II DPR RI dan DKPP, terjadi kesepakatan bahwa Pilkada serentak akan digelar pada Desember 2020 mendatang.
Namun, Nugroho mengatakan bahwa hal tersebut belumlah keputusan final, ada semacam klausul kesepakatan forum akan kembali bertemu pada saat berakhirnya masa tanggap bencana Covid-19 pada akhir bulan Mei 2020 mendatang.
"Jika trennya (penyebaran Covid-19) nanti menurun, jadi bisa dilaksanakan, tapi jika trennya terus naik, pemerintah ada opsi di tahun 2021. Artinya kesepakatan kemarin itu bersyarat," kata Nugroho saat berbincang dengan CAKAPLAH.com, Jumat (17/4/2020).
Disinggung mengenai jika nantinya opsi Desember 2020 yang menjadi keputusan, sudah sejauh apa persiapan KPU Riau dan KPU Kabupaten kota se Riau untuk menyelenggarakan Pilkada, Nugroho mengatakan, mau tak mau KPU harus menjalankan.
"Jika memang positif digelar akhir 2020, mau tak mau kita harus menjalankan. Sudah muncul semacam rancangan, kapan tahapan kembali dijalankan," katanya.
Rancangan yang dimaksud, kata Nugroho adalah, pemutakhiran data pemilih, panitia pemilihan adhoc, PPK, itu kembali diaktifkan. Kemudian verifikasi faktual bakal pasangan calon independen.
"Kita harus siap, tapi kalau ditanya was-was, ya kita manusia biasa, pasti was-was. Makanya kita berharap betul ada keputusan bijak dan arif ketika pertemuan pada akhir Mei nanti dari pada pemangku kebijakan tersebut," tukas Nugroho.