PEKANBARU (CAKAPLAH) - Toni (33) babak belur dihajar massa usai merampok seorang remaja di Dusun Mekar Utara, Desa Sungai Paku, Kecamatan Singingi Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Ia mengalami luka cukup parah di kepala dan telinga mengeluarkan darah.
 
"Pelaku melakukan perampokan bersama temannya yang berhasil melarikan diri," ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo SIK, di Pekanbaru, Selasa (18/7/2017).

Pelaku merampok Rido, remaja berusia 15 tahun yang tinggal Desa Sungai Paku, Senin (17/7/2017) sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu, korban sedang duduk bersama temannya di atas sepeda motor.

Kemudian datang dua orang pelaku dengan mengendarai sepeda motor. Pelaku meminta korban turun dari kendaraannya. "Setelah korban turun, pelaku merampas handphone dan membawa kabur sepeda motor korban," kata Guntur.

Kejadian itu dilaporkan korban kepada keluarganya. Tidak terima, keluarga korban melakukan pengejaran dengan menggunakan mobil. Di Desa Napan, Kecamatan Kampar Kiri, keluarga korban bertemu dengan pelaku dan menyenggol kendaraan pelaku.

Pelaku Toni jatuh dari sepeda motor sedangkan rekannya, Aritonang (33), berhasil melarikan diri. Massa dari Kecamatan Lipat Kain yang mengetahui kejadian itu langsung melakukan pengeroyokan dan memukul Toni hingga babak belur.

Beruntung aksi itu cepat dihentikan petugas Polsek Singingi Hilir yang datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pelaku langsung dilarikan ke Puskesmas Lipat Kain untuk pengobatan.

"Hasil pemeriksaan, kepala korban bocor dan dijahit. Telinga mengeluarkan darah, dagu luka robek dan bibir luka," jelas Guntur.

Selanjutnya pelaku digiring ke Polsek Singingi Hilir untuk pengusutan lebih lanjut. Petugas masih memburu rekan korban yang sudah teridentifikasi keberadaannya.