PEKANBARU (CAKAPLAH) - Genap sepuluh tahun pasangan Firdaus-Ayat Cahyadi memimpin Kota Pekanbaru pada 22 Mei 2022 mendatang. Selanjutnya jabatan tertinggi di Pekanbaru itu akan digantikan oleh Penjabat Walikota yang hingga kini belum diketahui namanya.

Menjelang berakhirnya masa jabatan Firdaus-Ayat, sejumlah agenda perpisahan telah dirancang Pemko Pekanbaru.

Sebagai pemimpin yang telah memimpin Pekanbaru selama sepuluh tahun tentu kinerja pasangan ini patut diapresiasi. Terutama dalam sektor pembangunan fisik infrastruktur.

Hal tersebut disampaikan Pimpinan DPRD Pekanbaru Ir Nofrizal MM. Politisi PAN itu mengatakan pembangunan infrastruktur yang telah dicatatkan Pemko Pekanbaru dibawah kepemimpinan Firdaus-Ayat diantaranya pembangunan Perkantoran Tenayan Raya, Jalan Lingkar, SMP Madani, SMK Teknologi di Air Hitam, RSD Madani Pekanbaru, infrastruktur jalan (aspal dan semenisasi), rumah ibadah, sekolah, serta pembangunan fisik lainnya.

"Terus terang, saya tak begitu akrab dengan Pak Firdaus-Ayat. Tapi saya harus jujur mengatakan, di bidang pembangunan mereka bisa dikatakan berhasil, meski tidak seratus persen. Sebab, tidak ada pemimpin yang bekerja bisa selesai seratus persen," cakap Nofrizal, Senin (9/5/2022).

Selain di bidang pembangunan, di sektor transportasi dengan andalan bus TMP juga ada kemajuan. Termasuk juga bidang UMKM, serta bidang keagamaan.

Namun tidak bisa dipungkiri juga, masih ada PR prioritas, yang masih dikeluhkan masyarakat. Terutama masalah penanganan banjir, pengelolaan sampah yang masih buruk sampai sekarang, serta persoalan lainnya yang menyentuh masyarakat.

"Kalau bisa saya persentasekan, fifty-fifty prestasi dan PR-nya. Itu tadi, kalau prestasi patut kita apresiasi, sementara untuk PR, semoga bisa dilanjutkan pemimpin selanjutnya," sebut Politisi senior PAN ini lagi.***