Anggota Fraksi PDI P, Sugeng Pranoto.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Aktifitas komisi - komisi di DPRD Riau pada awal pekan ini terlihat sepi. Tidak ada aktifitas anggota DPRD Riau terpantau.
Untuk diketahui, saat ini suhu politik di DPRD Riau sedikit memanas, dimana ada desakan dari 6 fraksi untuk pimpinan melakukan paripurna rotasi AKD.
Informasi yang dirangkum, 'belum duduknya' persoalan bagi - bagi AKD ini sebelumnya karena unsur pimpinan DPRD meminta agar ada kebersamaan dan tak ada satupun fraksi yang ditinggalkan dalam rotasi AKD.
Sebelumnya, digelar Banmus yang dipimpin oleh Waka DPRD Riau, Syafaruddin Poti. Setidaknya dari informasi yang dirangkum, ada dua opsi, yakni desakan agar paripurna dilakukan secepatnya, atau permintaan pimpinan Paripurna digelar setelah Lebaran. Hasil dari Banmus tersebut, menyepakati bahwa Parpipurna akan digelar Kamis 28 April. Lantas apakah paripurna akan terlaksana?
Anggota Fraksi PDI P, Sugeng Pranoto mengatakan, bahwa dari perkembangan yang diikutinya, paripurna akan tetap dilaksanakan pada Kamis, dengan agenda rekomendasi Pansus LKPJ, Rotasi AKD dan Pengesahan Perda BRK Syariah.
"Tidak ada informasi tentang perubahan jadwal. Memang sudah pasti hari kamis," kata Sugeng.
Sugeng mengatakan, mengapa pihaknya mendesak untuk segera rotasi AKD, karena melihat dari masyarakat yang hendak datang ke DPRD Riau, tidak ada satupun komisi yang berani menerima, karena masa berlaku pimpinan komisi sudah berakhir pada 10 April.
"Tak ada yang berani menerima, apalagi mengatasnamakan ketua komisi, karena 'mati pajak' sampai 10 April kemarin," kata Sugeng lago.
Disinggung mengenai apakah dengan demikian lobi - lobi tersebut sudah selesai di tingkat fraksi, Sugeng mengaminkannya.
"Iya, tinggal Paripurna hari Kamis. Jika ada sebagian pihak yang tidak menerima, kurang puas atau semacamnya ya begitulah lembaga politik," tukasnya.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |
Hacked
login disini aja
Username: Password:01
02
03
04
05
Indeks Berita