PEKANBARU (CAKAPLAH) - Camat Bukitraya T. Ardi Dwisasti, S.STP., M.Si menghadiri Pembukaan Kompetensi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Provinsi Riau yang diselenggarakan di MTsN 3 Kota Pekanbaru, Jumat (04/08/2023).

Kegiatan berlangsung di halaman Madrasah Tsanawiyah negeri (MTsN) 3 Pekanbaru dan dibuka secara resmi oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Riau yang diwakili oleh Kabid Penmad Dr. H. Muliardi, M.Pd. Acara ini juga dihadiri oleh seluruh Kakan Kemenag dari 12 kabupaten/kota se Provinsi Riau, kepala madrasah tingkat Aliyah, Tsanawiyah, dan Ibtidaiyah di Provinsi Riau, serta para kontingen yang terdiri dari siswa-siswi madrasah.

“Kami berpesan kepada santri yang terpilih untuk mengikuti kompetisi dengan sebaik mungkin dan mampu meraih kemenangan. Semoga mereka bisa maju hingga tingkat nasional,” harap Camat.

Sebelum dimulainya pembukaan KSM tingkat Provinsi Riau, para tamu undangan menikmati beberapa pertunjukan seni dari pelajar madrasah dan diakhiri dengan parade pawai oleh kontingen KSM dari setiap kabupaten/kota di Provinsi Riau.

Dalam sambutannya, Kabid Penmad Dr. H. Muliardi, M.Pd. menjelaskan bahwa pelaksanaan KSM tahun 2023 menjadi sangat kompetitif, mengingat perkembangan teknologi yang cepat menghadirkan berbagai pengaruh negatif.

Menurutnya, orang tua semakin percaya pada madrasah dan sekolah agama sebagai tempat anak-anak mereka untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik, dengan fokus pada pembinaan akhlak dan moral.

“Dengan semakin meningkatnya minat orang tua dalam mengirimkan anak-anak mereka ke madrasah, ini menjadi tantangan bagi pengelola madrasah yang harus dijawab dengan tindakan konkret. Ini termasuk peningkatan proses pembelajaran, fasilitas di madrasah, dan tenaga pendidik yang berkualitas,” jelas Muliardi.

Selain hal tersebut, Muliardi menekankan pentingnya meningkatkan kegiatan di madrasah yang dapat mengakomodasi siswa dalam mengembangkan potensi mereka.

“Dengan cara dan upaya ini, madrasah dapat menjadi yang terdepan, menjadi madrasah yang unggul, mandiri, dan prestasi, mengungguli sekolah umum lainnya,” ungkap Muliardi.

“Dengan persaingan dalam kompetisi di setiap sekolah, kami sangat berharap dan menekankan agar kepala madrasah terus melakukan perbaikan dan inovasi dalam menjalankan program-program pendidikan,” tambahnya. (Adv).