PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sebuah video berdurasi 10 detik yang diunggah oleh Waroeng Steak & Shake berhasil menarik perhatian netizen.

Video tersebut menampilkan ekspresi bahagia dari para karyawan outlet saat seorang pelanggan merapikan tumpukan piring di tengah meja setelah makan. Video ini telah mendapatkan 10 juta penayangan dan 11 ribu komentar di Instagram.

Konten ini tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga menjadi sumber edukasi bagi pelanggan mengenai pentingnya kebiasaan merapikan setelah makan serta mempromosikan budaya makan yang baik.

Kegiatan "tumpuk di tengah" ini pertama kali diperkenalkan melalui akun Instagram dan Twitter @tumpukditengah pada tahun 2017.

Sejak itu, kebiasaan ini mendapat sambutan antusias dan banyak diunggah kembali di berbagai platform media sosial.

Respon positif dari pelanggan menunjukkan bahwa video ini berhasil mencapai tujuannya untuk menginspirasi banyak orang agar mengadopsi praktik tersebut. Beberapa komentar dari netizen menunjukkan dukungan mereka terhadap budaya ini.

“Aku tim beresin/tumpuk tengah sebelum pergi, bahkan kadang mejanya aku lap pakai tisu biar tidak basah/kotor karena percaya banget. Saat kita mempermudah jalan orang lain, jalan kita akan dipermudah di hal lain," ujar akun drg Nindy Pricilia.

“Percaya kah kalian bahwa budaya 'Tumpuk Tengah' sebelum kita pulang dari sebuah restoran seperti ini menjadi salah satu magnet rezeki dalam hidup kita? Saya sangat percaya hal tersebut. Mari kita biasakan menolong orang lain, supaya kita juga ditolong oleh Allah SWT," tulis akun dr ustafianza.

“Alhamdulillah kebiasaan ku kalau selesai makan di WS maupun tempat makan lainnya, biar mempermudah pegawainya juga mempersingkat waktu beresinnya,” kata akun dyah firmanti.

Waroeng Steak & Shake telah menunjukkan bagaimana sebuah brand dapat menggunakan kekuatan video viral untuk menginspirasi dan mengedukasi masyarakat secara positif.