(CAKAPLAH)-Sersan Dua TNI AD, Aprilia Santini Manganang merasa sangat bahagia setelah puluhan tahun masa hidupnya.
Bagaimana tidak, untuk pertama kalinya, Serda Aprilia Manganang bisa memastikan jenis kelaminnya yang sebenarnya.
Semua kisah hidup mantan atlet bola voli putri tim nasional Indonesia itu, bahkan secara gamblang diungkapkan komandan tertinggi TNI Angkatan Darat, Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa di Mabes TNI AD Jakarta.
Jadi selama 29 tahun, Serda Aprilia Manganang mengira dirinya adalah seorang wanita. Padahal sebenarnya dia merupakan seorang laki-laki tulen. Namun, pria kelahiran Tahuna itu kurang beruntung, karena ternyata dia menderita kelainan sehingga tak mengetahui jenis kelaminnya yang sesungguhnya.
"Aprilia Manganang ini tidak seberuntung kita semua. Jadi saat dilahirkan anak ini memiliki kelainan pada sistem reproduksinya. Dalam terminologi kesehatan disebut Hipospadias," kata Jenderal TNI Andika.
Menurut Jenderal TNI Andika, prajurit TNI AD itu bukan satu-satunya orang di dunia ini yang mengalami kelainan Hipospadias. Tapi cukup banyak.
"Menurut data saat ini, di setiap 250 bayi laki-laki yang lahir itu ada satu yang mengalami kelainan Hipospadia, atau empat orang perseribu bayi laki-laki yang lahir," kata Jenderal TNI Andika.
Walau banyak kasus serupa dengan Serda Aprilia Manganang. Hanya saja kata Jenderal TNI Andika, hanya sekitar sepuluh persen saja yang masuk kategori Hipospadias serius.
"Anak ini dilahirkan dengan kelainan sistem reproduksinya dan kebetulan masuk dalam kategori 10 persen yang kasusnya serius," ucap Jenderal TNI Andika.
Lalu bagaimana respons Serda Aprilia Manganang setelah mengetahui dirinya adalah seorang laki-laki sejati?
Ternyata Serda Aprilia Manganang mengaku sangat bahagia atas kenyataan yang telah terungkap itu. Menurutnya peristiwa bersejarah ini sudah dinantinya sejak lama.
"Ini momen yang sangat saya tunggu Bapak, ini momen yang saya nanti-nanti selama ini. Saya sangat bahagia, selama puluhan tahun akhirnya keinginan saya tahun ini bisa terkabul. Terima kasih Bapak KSAD, terima kasih para dokter yang telah membantu Saya," katanya.
Perlu diketahui Hipospadia merupakan kondisi kelainan bawaan relatif jarang saat lubang pipis penis pada bagian bawah organ. Dan kelainan ini biasanya menimpa bayi yang keluarganya memiliki riwayat kelainan serupa.
Di beberapa kasus penis kemungkinan bengkok ke bawah, sehingga bayi menyemprot ke bawah ketika buang air kecil. Untuk mengembalikan fungsi organ vital si penderita, tindakan medis yang dilakukan biasa melalui jalan pembedahan alias operasi. Dan hanya bisa dilakukan saat penderita berusia 18 bulan.
Untuk diketahui, Serda Aprilia Manganang adalah mantan atlet voli nasional. Selama ini Aprilia Manganang dianggap perempuan dan bermain untuk tim voli putri.
Aprilia Manganang memang diketahui memiliki tubuh yang kekar dan kerap bergaya seperti laki-laki. Karena itu, kemunculannya di Timnas Voli Putri Indonesia membuat banyak pihak kaget dan kemudian mempertanyakan status gendernya.
Tubuh kekar yang dimiliki Aprilia Manganang tentunya bukan hanya pajangan. Sebab, ia benar-benar tampil tangguh ketika bertanding di lapangan. Selain itu, Aprilia Manganang juga memiliki smash (pukulan) mematikan yang kerap membuat lawan-lawannya mati langkah.
Saat berlaga di SEA Games 2015, Tim Filipina yang dikalahkan Indonesia dengan skor 0-3 sempat mempersoalkan status gender Aprilia Manganang. Akan tetapi, pada saat itu Aprilia Manganang tetap bisa tampil membela Timnas Voli Putri Indonesia karena tuduhan Filipina tak disertai bukti kuat.
Aprilia Manganang pun jadi salah satu andalan tim nasional voli putri Indonesia dalam satu dekade terakhir. Ia mengukir sejumlah prestasi bagus bersama timnas voli putri Indonesia.
Aprilia tergabung dalam timnas voli putri yang tampil di SEA Games 2013 dan SEA Games 2015. Pada edisi SEA Games 2017, Aprilia kembali terpilih masuk dalam skuat menuju multi event yang digelar di Kuala Lumpur tersebut. Di SEA Games 2019, Aprilia Manganang absen membela Indonesia akibat cedera.
Sebagai pevoli, Aprilia Manganang juga telah menjadi langganan MVP Proliga. Dia kala itu menjadi MVP Proliga 2016, 2017, dan terbaru 2019 ketika nemperkuat Jakarta Popsivo Polwan.
Editor | : | Yusni |
Sumber | : | Viva.co.id |
Kategori | : | Gaya Hidup |