PEKANBARU (CAKAPLAH) - Program Studi (Prodi) S2 Ilmu Pertanian dan Prodi S2 Agribisnis Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Riau (Unri) menyelenggarakan Seminar Nasional Pertanian Berkelanjutan 2 (Senapelan 2), Sabtu (23/7/2022) di Hotel Ayola First Point Pekanbaru.
Kegiatan yang digelar sebagai rangkaian kegiatan Milad ke-31 Fakultas Pertanian Universitas Riau ini mengambil tema "korporasi petani dan masa depan kemandirian petani dan pertanian Indonesia".
Ketua Panitia Dr. Ahmad Rifai, SP, MP dalam laporannya menyatakan bahwa Seminar Nasional Pertanian Berkelanjutan II merupakan pertemuan ilmiah penting bagi insan pertanian dan akan dilaksanakan secara berkelanjutan.
"Kegiatan ini digelar untuk memberikan wadah Iptek kepada mahasiswa Pascasarjana Prodi S2 Ilmu Pertanian dan Prodi S2 Agribisnis," ujar Ahmad Rifai, Sabtu (23/7/2022).
Ia mengatakan untuk peserta yang hadir hari ini total berjumlah 90 orang yang hadir secara offline dan 54 peserta hadir secara online. "Pada kegiatan ini juga dilakukan presentasi makalah yang dilaksanakan pada 3 kelas paralel dengan total 29 pemakalah," sebutnya.
Dekan Fakultas Pertanian Universitas Riau Dr. Agus Sutikno, SP, MSi dalam sambutannya mengatakan pembangunan Indonesia khususnya pertanian berbasis perkebunan berkembang pesat, dengan pertumbuhan yang sangat cepat hingga dalam hitungan waktu yang amat singkat.
Berbagai upaya dirancang dan dilakukan untuk menjaga akselerasi pertumbuhan sektor pertanian tersebut, melalui pendekatan petani, penyuluh pertanian, pengusaha, pemerintah, perguruan tinggi dan stakeholder lainnya.
"Momentum pertumbuhan sektor pertanian yang bahkan tetap positif di masa pandemi seyogyanya ditangkap oleh perguruan tinggi terutama civitas pertanian. Dalam rangka menyiapkan mahasiswa menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi yang pesat, kompetensi mahasiswa harus disiapkan untuk lebih gayut dengan kebutuhan zaman," sebutnya.
Link and match tidak saja dengan dunia industri dan dunia kerja tetapi juga dengan masa depan yang berubah dengan cepat.
"Perguruan tinggi dituntut untuk dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal dan selalu relevan," Cakapnya.
Diharapkan kegiatan ini bisa bermanfaat untuk peserta khususnya bagi mahasiswa Pascasarjana Prodi S2 Ilmu Pertanian dan Prodi S2 Agribisnis.
"Karena salah satu syarat untuk melaksanakan ujian Tesis mahasiswa Pascasarjana S2 Ilmu Pertanian dan Agribisnis harus menjadi pemateri pada seminar nasional, sehingga kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk dilaksanakan," ungkapnya.
Pada Seminar Nasional Pertanian Berkelanjutan 2 ini, Faperta Unri menghadirkan empat pemateri. Yang pertama adalah Dr. Ir. I Ketut Kariyasa, M.Si selaku Biro Perencanaan Kementan membawakan materi Kebijakan dan Strategi Pengembangan Korporasi Petani di Indonesia.
Yang kedua adalah Dr. Tedy Dirhamsyah, SP., MAB dari Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balittri), membawakan materi Potensi Pengembangan Korporasi Petani pada Tanaman Industri (kelapa sawit, kelapa dan karet).
Kemudian yang ketiga adalah Ir. Luwarso selaku Direktur BUMR Pangan, membawakan materi Best Practice Pengembangan Korporasi Petani Pangan di Indonesia.
Dan yang terakhir adalah Dr. Ir. Wawan,. MP selaku Koordinator Prodi S2 Ilmu Pertanian membawakan materi tentang Paradox dan Dilema Pengembangan Kelapa dan Karet di Riau.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Kampus |