Pekanbaru (CAKAPLAH) - Universitas Islam Riau (UIR) pada 4 September 2022 kemarin genap berusia 60 tahun. Rapat Istimewa Senat dilangsungkan pada Senin (5/9/2022) di Auditorium gedung Rektorat UIR Jalan Kaharudin Nasution, Pekanbaru.

Hadir dalam Rapat Istimewa Senat tersebut diantaranya Koordinator Kelembagaan LLDikti X Teti Aida SE MM, Sekretaris Daerah Provinsi Riau sekaligus alumni UIR angkatan 1986 SF Hariyanto, Dewan Pembina, Dewan Pengawas dan Ketua Umum YLPI Riau, serta mantan rektor.

Dalam pidatonya Rektor UIR Prof DR H Syafrinaldi SH MCL menyampaikan hingga hari ulang tahunnya yang ke-60, Universitas Islam Riau telah meluluskan sebanyak 67.394 orang mahasiswa. Mereka tersebar di berbagai provinsi dan negara dengan berbagai profesi. Salahsatunya adalah Sekretaris Daerah Provinsi Riau SF Hariyanto.

"Saat ini jumlah mahasiswa UIR ada sebanyak 28.194 orang yang tersesar di 42 program studi. Sedangkan mahasiswa baru tahun ajaran 2022/2023 ada sebanyak 5.100 orang untuk prodi S1 dan 350 pascasarjana. Jumlah ini melebihi dari target yang kita buat," kata Syafrinaldi.

Pada kesempatan itu ia juga menyampaikan kalau UIR merupakan salahsatu kampus yang mendapatkan pembiayaan sebesar 89.900 Euro dari German Academic Exchange Program (DAAD) atas Kerjasama dengan Fachhochschule Dortmund dan Universitaet der Bundeswehr Muenchen, Germany pada tahun 2022.

Tak hanya itu UIR juga sudah menjadi anggota University Mobility in Asia And Pacific (UMAP) sejak bulan Mei 2022 yang lalu. Melalui wadah ini mobilitas mahasiswa dan dosen semakin terbuka untuk berkolaborasi guna pengembangan kompetensi sesuai bidang keilmuannya di kampus-kampus dalam Kawasan Asia Pasific.

"Dapat juga kami sampaikan Prodi Teknik Perminyakan Fakultas Teknik pada tanggal 14 Mei 2022 yang lalu menerima hibah software aplikasi di bidang Teknik perminyakan dari PT. Schlumberger senilai USD 50 Juta atau setara dengan Rp 720 Miliar. Ini sebuah prestasi yang luar biasa bagi Fakultas Teknik, khususnya Prodi Teknik Perminyakan. Serta UIR merupakan kampus terbanyak mendapatkan hibah Penelitian dari Kemdikbud Ristek 2022 di wilayah LLDIKTI 10," jelasnya.

Tak hanya itu UIR bersama 11 PTS lainnya dinobatkan sebagai kampus terbaik di Indonesia dalam penyelenggaraan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemdikbud Ristek 2022 dan karena itu Kemdikbud Ristek memberikan apresiasi dana sebesar Rp 900 juta dalam berbagai kegiatan riset dan PKM.

Syafrinaldi juga menyampaikan sejak 8 Juni 2022 UIR resmi masuk dalam list 20 kampus di Indonesia yang tercatat dalam World Class University (WCU). "Ini awal yang sangat baik bagi UIR untuk mewujudkan visinya tahun 2041 menjadi Unversitas Islam berkelas dunia berbasis iman dan takwa,” tutupnya.

Pada kesempatan tersebut Rektor UIR juga menyerahkan pin emas kepada empat mantan rektor UIR. Mereka dianggap telah banyak berjasa hingga UIR maju seperti saat ini.

Keempat mantan rektor tersebut adalah almarhum H Rawi Kunin SH mantan rektor periode 1982-1989 dan 1989-1993. Pin emas ini diberikan kepada sang istri Dra Idar Rawi.

Selanjutnya diberikan juga pin emas kepada Prof Dr H Tengku Dahril MSc rektor periode 1993-1997 dan 1997-2001, Prof Dr H Hasan Basri Jumin MSc rektor periode 2001-2005 dan 2005-2009, serta Prof Dr H Detri Karya SE MA periode 2009-2013 dan 2013-2017.