PEKANBARU (CAKAPLAH) - Mahasiswa Kukerta Integrasi Unri berhasil mengembangkan Kelamai Limau Pulau Cinta dalam mendukung pengembangan objek Wisata Pulau Cinta.

Kegiatan dengan tema "Strategi Pengembangan Ekowisata Masyarakat di Bantaran Sungai Kampar", objek Wisata Pulau Cinta menjadi pilihan lokasi kegiatan.

Kegiatan yang dilakukan oleh Tim Kukerta ini dilatarbelakangi oleh perlunya melakukan strategi pada sektor pariwisata agar dapat bertahan di tengah Pandemi. Dimulai dari kegiatan diskusi, Focus Group Discussion kepada tokoh masyarakat, Pokdarwis Pulau Cinta, pengunjung dan masyarakat memungkinkan tim mendapatkan masukan dan saran terhadap strategi pengembangan Objek Wisata Pulau Cinta.

Menurut Prof Dr Sujianto MSi, dosen pembimbing lapangan mengatakan, kegiatan pengabdian ini berhasil mengidentifikasi dan menciptakan potensi pendukung objek wisata pulau cinta, salah satunya Kelamai Limau. Panganan itu dibuat oleh mahasiswa Kukerta dengan memanfaatkan potensi hasil jeruk di Desa Teluk Kenidai.

"Mudah-mudahan kegiatan ini berkelanjutan dan masyarakat dapat diberdayakan," ujar Sujianto, Kamis (27/8/2020).

Kelamai Limau yang sudah jadi nantinya akan dijual di sekitar objek wisata Pulau Cinta sebagai makanan khas Teluk Jering. Tim Kukerta mendapat respon positif dari masyarakat. Sebab olahan dari potensi desa ini dapat menstabilkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Ketua Tim Mahasiswa Kukerta Fikri Abdul Azis mengatakan, olahan jeruk yang merupakan hasil potensi dari Desa Teluk Kenidai akan menjadi salah satu kuliner khas Desa Teluk Kenidai. Tim Kukerta berharap inovasi baru ini dapat menjadi sumber penghasilan yang baru bagi masyarakat di DesaTeluk Kenidai.

"Pemanfaatan potensi lokal yang dikemas dan diolah secara bersama-sama antara masyarakat dan akademisi menunjukkan bahwa dalam menghadapi masa pandemi tersebut, perlunya kebersamaan dan kerjasama yang baik dari berbagai pihak untuk dapat memanfaatkan potensi lokal secara maksimal demi pemberdayaan ekonomi kemasyarakatan," jelasnya.

Tim Pengabdian Kukerta Abdi Masyarakat ini dibimbing oleh Prof Dr Sujianto MSi selaku dosen pembimbing lapangan serta dibantu oleh anggota pembimbing lainnya, yaitu Dedi Kusuma Habibie SIP MPA dan Syofian SSos MSi.

Kegiatan pengabdian ini beranggota 10 orang, yaitu Fikri Abdul Azis (FEB), Mohd Raihan Fadillah (FEB), Velza Sidik (FEB), Faisal Hanafi Raswen (FEB), Muhammad Ifandi (FEB), Windi Marinda Prastiwi (FH), Sekar Harum Ning Utami (FISIP), Friscilla Salsabila (FISIP), Devara Amelia Fadjri (FISIP), dan Wella Afra Shakila (FISIP).