Pekanbaru (CAKAPLAH) - Tingkatkan keterampilan pelajar dalam baris berbaris, Danrem 031 Wira Bima bersama Universitas Lancang Kuning (Unilak) menggelar Lomba Keterampilan Baris Berbaris (LKBB) tingkat SMA sederajat se-Provinsi Riau.
Perlombaan yang dilaksanakan, Selasa (25/1/2021) di Kampus Unilak, Rumbai, Pekanbaru tersebut, dibuka lansung oleh Danrem 031 Wira Bima, Brigjen TNI M Syech Ismed SE MHan, yang juga dihadiri gubernur Riau, Kapolda Riau, pimpinan DPRD Riau, Danlanud Roesmin Noerjasin, Kepala BIN Riau, Disdik Riau, seluruh civitas Unilak Riau serta undangan lainnya.
Danrem 031 Wira Bima, Brigjen TNI M Syech Ismed dalam sambutannya, menyampaikan, tujuan perlombaam LKBB ini merupakan salah satu langkah untuk mensupport serta meningkatkan keterampilan pelajar dalam membentuk karakter pelajar menjadi lebih baik. Baik dalam bersikap, ketangkasan, disiplin, tanggung jawab dan lainya yang selama ini juga diberikan dan dipelajari di sekolah.
"LKBB ini sangat penting bagi pelajar, siswa sebagai generasi penerus bangsa, terutama dalam menanamkam kesadaran bela negara dan jiwa patriotisme. Sehingga ke depan dapat menjadi pemimpin bangsa yang beretika, berakhlak, sisiplin dan bertanggungjawab," kata Syech.
Sebelumnya, tambah Syech, untuk meningkatkan keterampilan pelajar ini, dia bersama jajaran Korem 031 Wira Bima juga telah membuat berbagai program untuk pelajar maupun mahasiswa di Riau. Di antaranya, pemahaman-pemahaman kenegaraan yang juga menjadi ilmu pengetahuan buat pelajar kedepan. Termasuk bagi para pelajar maupun siswa yang memiliki cita-cita masuk TNI maupun Polri.
"Program-program itu juga langsung kita sosialisasikan di sekolah, kampus, pesantren, dan lainya yang lansung mengunjungi sekolah untuk meberikan materi," ujar Syech.
Lebih jauh Jederal bintang satu ini mengharapkan perlombaan yang diselenggarakan tersebut mampu untuk memperdalam dan meningkatkan kemampuan bagi para pelajar lebih baik lagi. Terutama menjadi dasar dan moment bagi para pelajar di Riau untuk terus meningkatkan kemampuan keterampilan PBB kedepan.
"Saya harap para pelajar bisa mengikuti perlombaan ini dengan serius, penuh semangat dengan wujud kecintaan kepada NKRI. Kalian sebagai generasi penerus bangsa harus memiliki karya yang lebih mulia dan komitmen yang kuat untuk melanjutkan serta mengamalkan tradisi nilai-nilai perjuangan para pendahulu. Terus belajar dan bekerja keras dalam mengisi kemerdekaan," pinta Syech.
Sementara itu Rektor Unilak Dr Junaidi menyebutkan kegiatan lomba PBB ini merupakan bagian dari komitmen Unilak untuk mendukung peningkatan keterampilan generasi muda di Riau sebagai calon pemimpin masa depan bangsa.
"Generasi muda di tingkat SMA, harus ditumbuhkan semangat kedisiplinan, kekompakan, semangat juang, bela negara, cinta tanah air, dan kebersamaan, dari kegiatan ini tumbuh nilai nilai positif bagi peserta yang nantinya akan berguna ketika telah menjadi pemimpin pemimpin bangsa," ujarnya.
Pelaksanaan lomba ini sangat antusias diikuti oleh sekolah-sekolah di Riau dan melebihi dari target peserta, bahkan beberapa sekolah di Riau tetap ingin ikut mesti waktu pendaftaran telah di tutup.
"Ada 60 tim, bahkan beberapa sekolah mengirimkan dua tim. Sekolah tidak hanya berasal dari Pekanbaru, juga ada dari Rohul, Kampar, Siak, Bengkalis, dan Pelalawan. Pelaksanaan berlangsung selama tiga hari," ujar Dr Junaidi.
Di sebutkan Dr Junaidi, Unilak bersama Danrem menyediakan hadiah berupa piala bergilir, piagam dan uang tunai bagi para pemenang. Kegiatan ini akan berlangsung tiap tahun, dan tahun ini pelaksanaan tetap dengan protokol kesehatan, peserta sudah divaksin.
Diapresiasi Gubernur
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyampaikan bahwa siswa SMA/SMK se Provinsi Riau merupakan calon pemimpin bangsa di masa depan. Sehingga, melalui kegiatan Lomba Keterampilan Baris Berbaris (LKBB) ini, sebagai upaya untuk memiliki sikap siap serta menumbuhkan semangat disiplin.
"Tidak akan berhasil menjadi pemimpin bangsa jika kita tidak disiplin, tidak bekerja keras dan jika tidak belajar dengan sungguh-sungguh. Untuk itu, kita juga perlu untuk menguasai ilmu yang diberikan oleh guru," kata Gubri.
Gubri Syamsuar juga menjelaskan, masa yang akan datang adalah masa persaingan yang sangat ketat. Untuk itu, perlunya memiliki keahlian atau kemampuan sehingga dapat bersaing serta mampu menjadi seorang pemimpin.
"Melalui keterampilan baris berbaris ini juga merupakan langkah awal agar memiliki sikap semangat disiplin, terima kasih pak Rektor dan Pak Danrem yang telah mendukung pemprov Riau dalam bidang pendidikan, " lanjutnya.
Kemudian, Gubri Syamsuar juga menceritakan pengalaman saat mengikuti kegiatan baris berbaris sejak sekolah dan dilanjutkan saat masuk Taruna Akademik Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) selama satu bulan.
Dilanjutkannya, setelah menyelesaikan pendidikan di APDN dan saat dirinya diminta untuk menjabat sebagai sekretaris camat. Saat itupun, adanya arahan dari Kementerian Dalam Negeri agar para calon camat untuk mengikuti kegiatan militer.
"Saya juga mengikuti kegiatan militer selama empat bulan, waktu itu namanya kursus pimpinan pemerintahan dalam negeri, dan ilmu ini akan berguna ketika kita sudah menjadi pemimpin, kita tahu kapan waktunya tegas, dan kapan waktunya humanis, ilmu-ilmu yang diberikan guru guru dan pelatih ini tentunya menjadi amal jariyah," ujar Gubri Syamsuar.
Untuk itu, orang nomor satu Riau ini menyebutkan kegiatan keterampilan baris berbaris ini ada kaitannya dengan tugas di masa yang akan datang. Seperti jika menjadi seorang pemimpin itu harus memiliki sikap disiplin dan tegas.***
Penulis | : | Jef Syahrul/rls |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Kampus |