PELALAWAN (CAKAPLAH) - Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia (ITP2I) bakal membentuk Pusat Kajian Lingkungan Perkebunan dalam rangka membangun iklim akademis yang menyentuh langsung masyarakat maupun industri perkebunan.
"Khususnya di Kabupaten Pelalawan dan Riau secara umumnya," terang Rektor ITP2I, Dr. Muhammad Syafi'i, S.Pd. M.Si di Kampus ITP2I, Pangkalan kerinci, Jumat (4/3/2022).
Hal itu, kata dia, sebagai upaya berkontribusi ilmiah pada pembangunan industri perkebunan yang memperhatikan pada aspek lingkungan.
"Kita ingin berkontribusi ilmiah untuk industri perkebunan yang ramah lingkungan. Ada beberapa fokus kajian nantinya, baik itu sosio lingkugan perkebunan, ekologi lingkungan perkebunan hingga ekonomi lingkungan perkebunan akan menjadi lokus pusat kajian ini," paparnya.
Rektor termuda di Riau ini berharap semua stakeholder baik pemerintah maupun swasta terutama perusahaan perkebunan di Kabupaten Pelalawan baik perkebunan kelapa sawit, hutan tanaman industri (HTI), karet, dan komoditas perkebunan lainnya dapat mendukung.
"Kita berharap, pusat kajian lingkungan perkebunan ini dapat berkontribusi ilmiah melalui perguruan tinggi," tandasnya.
Penulis | : | Febri Sugiono |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Kampus |