Rabu, 29 Maret 2023

Breaking News

  • 2023 Kemarau Panjang, 134 Kecamatan di Riau Rawan Karhutla   ●   
  • Antisipasi Karhutla 2023, Pemprov Riau Usulkan Bantuan 10 Helikopter ke Pusat   ●   
  • Sepekan Operasi Keselamatan Lancang Kuning, 440 Pengendara di Riau Kena Tilang ETLE   ●   
  • KONI Riau Usulkan Anggaran Rp23 Miliar untuk Porwil XI Sumatera   ●   
  • Alasan Tidak Direstui hingga Hamil Duluan, 944 Anak di Riau Ajukan Dispensasi Pernikahan Dini   ●   
  • Bonus Atlet Berprestasi Pekanbaru Langsung Ditransfer ke Rekening Masing-masing   ●   
  • Komisi I DPRD Riau Ingin Partisipasi Pemilih Maksimal di Pemilu 2024   ●   
  • DPRD Ungkap Tahun Ini Pemprov Riau Batal Bangun Sekolah Baru   ●   
  • Pilkades Serentak Bengkalis Digelar Tahun 2025   ●   
  • Karhutla Mulai Mengancam Riau, 4 Daerah sudah Terjadi Kebakaran
Afni - Bapenda 2023
Polling
Jelang setahun Dr H Kamsol MM menjabat sebagai Pj Bupati Kampar, bagaimana Anda melihat kinerjanya memimpin negeri berjuluk Serambi Makkah Riau itu?


Mega Proyek Pembangunan IKN: Butuh Perencanaan yang Matang
Rabu, 15 Juni 2022 13:31 WIB
Mega Proyek Pembangunan IKN: Butuh Perencanaan yang Matang

(CAKAPLAH) - Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur sepertinya bukan hanya sekedar wacana saja. Pasalnya, pada tanggal 18 Januari 2022 Rancangan Undang-Undang tentang Ibu Kota Negara (IKN) resmi disahkan menjadi UU oleh DPR. Sebelumnya, ide pemindahan IKN pertama kali dicetuskan oleh Presiden Soekarno tanggal 17 Juli 1957. Soekarno memilih Palangkaraya sebagai IKN dengan alasan Palangkaraya berada di tengah kepulauan Indonesia dan wilayahnya luas. Soekarno juga ingin menunjukkan kepada dunia bahwa bangsa Indonesia mampu membangun IKN yang modern. Ide Soekarno tersebut tidak pernah terwujud. Sebaliknya, Presiden Soekarno menetapkan Jakarta sebagai IKN Indonesia dengan UU Nomor 10 tahun 1964 tanggal 22 Juni 1964.

Pada masa Orde Baru, tahun 1990-an, ada juga wacana pemindahan IKN ke Jonggol. Pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, wacana pemindahan IKN muncul kembali karena kemacetan dan banjir yang melanda Jakarta. Terdapat tiga opsi yang muncul pada saat itu yaitu, tetap mempertahankan Jakarta sebagai IKN dan pusat pemerintahan dengan melakukan pembenahan, Jakarta tetap menjadi IKN tetapi pusat pemerintahan dipindahkan ke daerah lain, dan membangun IKN baru. Hingga pada akhirnya, pemindahan IKN baru serius digarap oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 29 April 2019, Jokowi selaku presiden Indonesia menyampaikan informasi bahwa Ibu Kota Indonesia akan dipindahkan ke luar pulau Jawa, tepatnya di Penajam, Paser Utara, Kalimantan Timur dengan nama Ibu Kota “Nusantara”

Alasan Pemindahan IKN
Menteri PPN/kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, mengungkapkan 6 alasan utama pemindahan Ibu Kota, yakni:

  • Mengurangi beban Jakarta dan Jabotabek
  • Mendorong pemerataan pembangunan ke wilayah Indonesia bagian Timur
  • Mengubah mindset pembangunan dari Jawa centris menjadi Indonesia centris
  • Memiliki Ibu Kota Negara yang mempresentasikan identitas bangsa, kebhinekaan dan penghayatan terhadap pancasila
  • Meningkatkan pengelolaan pemerintahan pusat yang efisien dan efektif
  • Memiliki Ibu Kota yang menerapkan konsep smart, green and beautiful city untuk meningkatkan kemampuan daya saing (competitiveness) secara regional maupun internasional.


Pemindahan IKN membutuhkan dana yang besar. Anggaran yang dibutuhkan untuk membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mencapai ratusan triliun rupiah. Presiden Joko Widodo menjelaskan berdasarkan perhitungan sementara anggaran yang dibutuhkan adalah Rp 466 triliun. Adapun ketentuan pasal 24 ayat (1) UU IKN sendiri telah menjelaskan bahwa terdapat setidaknya dua sumber pendanaan dalam tahapan pembangunan IKN, yaitu Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan/atau sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang dalam ketentuan pasal 24 ayat (7) UU IKN disebutkan akan diatur dalam Peraturan Pemerintah.

Mengenai sumber pendanaan yang kedua, yaitu sumber pendanaan di luar APBN bahkan sudah diatur secara umum dalam ketentuan lampiran II UU IKN. Direktur Barang Milik Negara DJKN Kementerian Keuangan Encep Sudarwan menjelaskan skema pendanaan pembangunan IKN sebagai berikut:

  • APBN sebesar Rp 88 triliun (19,4%)
  • Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) sebesar Rp 252,2 triliun (54,2%). Pemerintah sangat mengharapkan partisipasi para pengusaha melalui skema KPBU untuk pembangunan IKN, baik KPBU tarif maupun KPBU availability payment
  • Investasi swasta dan BUMN/BUMD sebesar Rp 123,2 triliun (26,4%). Dalam hal ini pemerintah mengajak swasta untuk bersama-sama membangun Ibu Kota Nusantara
  • Dukungan pendanaan internasional. Dukungan pendanaan internasional merupakan skema untuk mewadahi pemberian dana, antara lain dari bilateral atau lembaga multilateral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengembangan IKN yang hijau dan cerdas yang dapat melalui hibah dan atau pemberian dana talangan.
  • Pendanaan crowdfunding (urun dana)
  • Pendanaan dari para donatur (filantropi)

Jika melihat salah satu alasan pemindahan IKN adalah pemerataan pembangunan, perlu diketahui bahwa arti dari pembangunan itu sendiri adalah proses perubahan yang mencakup seluruh sistem sosial, seperti politik, ekonomi, infrastruktur, pertahanan, pendidikan dan teknologi, kelembagaan, dan budaya dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualitas sumberdaya manusia secara menyeluruh melalui pelayanan pendidikan formal dan informal didukung oleh pelayanan kesehatan dan perumahan untuk menjadikan manusia yang cerdas sehat, dan peduli lingkungan. Nah, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) ini sendiri merupakan bagian dari strategi pemerataan pembangunan di Indonesia, yang selama ini sangat terkonsentrasi di Pulau Jawa. Selain itu, IKN juga membantu kondisi Jawa/Jakarta yang telah mengalami tekanan yang sangat besar terhadap daya dukung lingkungan yang harus dijaga sustainabilitasnya.

Namun, perlu diingat bahwa beberapa contoh pembangunan infrastruktur di Indonesia tidak lepas dari masalah akibat perencanaan yang terburu-buru, beberapa proyek infrastruktur dianggap dibangun secara kurang matang dan terkesan menolak kritik dan masukan dari banyak pihak. Banyak kritik yang diberikan oleh para pakar seperti Pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung yang akan membebankan APBN dan kurang efisien karena rute yang pendek.

Proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung pada 2016 dengan biaya awal Rp 86,5 triliun, membengkak menjadi Rp 114 triliun yang harus ditanggung oleh APBN. Ekonom dan direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira menyatakan, “ini yang disebut sebagai debt trap atau jebakan utang. Awal masalah karena proyek yang disetujui secara feasibility study atau studi kelayakan bermasalah, biaya proyek membengkak, kemudian ujungnya pemerintah harus turun tangan. Pemerintah juga harus menanggung pembayaran utang Rp 405 triliun.

Laporan Bank Dunia menunjukkan banyak proyek infrastruktur yang tidak sesuai dengan standar. Ini berakibat pada biaya yang dikeluarkan tidak sesuai dengan target yang telah dicanangkan di awal. Dari laporan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), target pembangunan infrastruktur di Indonesia untuk periode 2015-2019 membutuhkan dana sebesar Rp 4,796 triliun. Namun, permasalahannya APBN hanya mampu menyediakan Rp 1,920 triliun atau sekitar 40%.

Melihat berbagai permasalahan pembangunan infrastruktur di atas, sebaiknya pemerintah bukan hanya fokus pada percepatan pembangunan, namun mampu merencanakan dengan matang dan cermat cost and benefit dari setiap pembangunan yang akan dicanangkan.

Jika pembangunan dijalankan dengan tidak matang maka ini akan menjadi bumerang di kemudian hari dan melahirkan masalah baru dalam bentuk utang luar negeri serta kualitas material yang buruk. Sama halnya dengan pembangunan IKN, dapat dikatakan bahwa pembangunan ini merupakan proyek besar-besaran dan membutuhkan anggaran yang banyak termasuk dari APBN dan non APBN. Oleh karena itu, pemerintah harus cermat dan mempersiapkan secara matang dikarenakan biaya finansial untuk membangun Ibu Kota baru sangat besar ditambah situasi pandemi covid-19 yang melanda Indonesia membuat kapasitas fiskal terbatas.

Selain banyaknya dana yang harus disiapkan dalam pembangunan IKN banyak hal lain yang perlu disiapkan juga ketika nantinya memang benar pemindahan Ibu Kota terealisasi seperti, terdapat guncangan sosial, budaya dan politik, infrastruktur masih lemah dan rawan bencana sosial di Ibu Kota baru. Harapannya adalah pemerintah tidak terburu-buru dalam melakukan pembangunan IKN artinya pembangunan mega proyek ini dipersiapkan secara matang dan dalam kondisi perekonomian negara sedang stabil dan mapan agar hasil pembangunannya sukses dan berkualitas.


Disclaimer: Isi tulisan tanggungjawab penulis sepenuhnya.

Penulis : Rizky Adelia, Mahasiswi UIN Suska Riau
Editor : Yusni
Kategori : Kampus
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Polling
Jelang setahun Dr H Kamsol MM menjabat sebagai Pj Bupati Kampar, bagaimana Anda melihat kinerjanya memimpin negeri berjuluk Serambi Makkah Riau itu?

Artikel Terkait
0 Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Selasa, 02 November 2021
Terima Aspirasi PPPK Guru, DPR Desak Peserta Yang Memenuhi Passing Grade Diluluskan
Senin, 01 November 2021
Komisi III DPR Dukung Langkah Kapolri Perbaiki Institusi Polri
Senin, 01 November 2021
Pimpinan DPR Sebut Kita Bersyukur Indonesia Jabat Presidensi G20
Minggu, 31 Oktober 2021
Arzetti Dukung Pemerintah Sosialisasikan Bahaya BPA

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'
Minggu, 06 Januari 2019
Taman Marga Satwa Kasang Kulim, Kawasan Wisata Alam dan Hiburan

CAKAPLAH TV lainnya ...
Selasa, 28 Maret 2023
Dianggap Berjasa, Bupati Alfedri Beri Penghargaan kepada Kepala BPN sebelum Pindah Tugas
Selasa, 28 Maret 2023
Pemkab Rohul Ajukan 3 Ranperda Ke DPRD
Selasa, 28 Maret 2023
Sekda Siak Teken Kesepakatan Pendanaan Pemilu Serentak 2024 dengan Sekdaprov Riau
Selasa, 28 Maret 2023
Mantapkan Sistem Layanan Digital, Ditjen Imigrasi Kerja Sama dengan Australia

Serantau lainnya ...
Senin, 27 Maret 2023
Rumah Nonblok, Sebuah Ekosistem Seni Baru Hadir di Pekanbaru
Rabu, 22 Maret 2023
Jelang Ramadan, Banyak Warga Ziarah ke TPU Jembatan Sail
Senin, 20 Maret 2023
Dukung Wirausahawan Perempuan Pekanbaru, DANA dan Ant Group Luncurkan Program SisBerdaya
Sabtu, 18 Maret 2023
dr Chunin Widyaningsih Nahkodai Perklin Riau, Ajak Pengurus Jalankan Organisasi secara Profesional

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Kamis, 16 Maret 2023
Harga dan Spesifikasi POCO X5 5G
Selasa, 07 Maret 2023
Tawarkan Fitur Menarik dan Desain Progresif, Mitsubishi XFC Concept Disambut Antusias Warga Pekanbaru
Jumat, 24 Februari 2023
Kelelawar 'Punya' Banyak Virus Berbahaya Bagi Manusia, Tapi tidak Bagi Dirinya Sendiri
Senin, 20 Februari 2023
Berfungsi untuk Semua Tanaman, Pupuk Organik NW88 Solusi Bagi Petani

Tekno dan Sains lainnya ...
Sabtu, 18 Maret 2023
Pantai Hospital Ayer Keroh Gelar Seminar Kesehatan di Pekanbaru, Bahas Kanker Usus hingga Sakit Tulang Belakang
Kamis, 16 Maret 2023
Cara Menghilangkan Bopeng Bekas Jerawat Alami dan Cepat
Kamis, 16 Maret 2023
Dompet Dhuafa Bagikan Paket Gizi Sehat untuk Anak Stunting di Pulau Penawar Rindu
Jumat, 10 Maret 2023
Miliki 10 Unit Alat Hemodialisa, RSI Ibnu Sina Kini Lebih Siap Tangani Pasien Gagal Ginjal

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Selasa, 28 Maret 2023
Menilik Aksara sebagai Warisan Budaya
Senin, 20 Maret 2023
Roadshow ke Pekanbaru, PSSI Dukung SPK Implementasikan Kurikulum Merdeka untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Sabtu, 18 Maret 2023
Umri Bagikan 1.500 Paket untuk Dhuafa, Rektor: Ramadan Tahun akan Lebih Berbeda
Kamis, 16 Maret 2023
PCR Luluskan 520 Pendaftar Mahasiswa Baru pada Jalur PSUD 2023

Kampus lainnya ...
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana
Rabu, 09 November 2022
Wijatmoko Rah Trisno Pimpin Forum CSR Provinsi Riau
Rabu, 12 Oktober 2022
BDI EMP Bersama Bakrie Amanah Salurkan Santunan Pendidikan Tahap II
Senin, 10 Oktober 2022
Wujudkan Kota Dumai Bersih, BRK Syariah Bantu Pengadaan Sarana Angkutan Sampah Lewat Program CSR

CSR lainnya ...
Polling
Jelang setahun Dr H Kamsol MM menjabat sebagai Pj Bupati Kampar, bagaimana Anda melihat kinerjanya memimpin negeri berjuluk Serambi Makkah Riau itu?


Meranti -Nadem
Terpopuler
HUT 6 CAKAPLAH - EMP
Foto
Job Fair 2023
SMP Madani
Kamis, 16 Maret 2023
Iis Dahlia Joget India Pakai Baju Terbuka, Netizen Heboh
Senin, 13 Februari 2023
Berpose Naik Mobil Sport, Hijab Lesti Kejora Dihujat Netizen
Selasa, 31 Januari 2023
7 Drakor Terbaru Februari 2023, Ada The Heavenly Idol dan Taxi Driver 2
Senin, 30 Januari 2023
Sosialisasi Upaya Konservasi Gajah, Komedian Komeng dan Djarwo Kwat Kunjungi PLG Minas

Selebriti lainnya ...
HUT Kampar 2023 - APRIL RAPP
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
HUT 6 CAKAPLAH - PT PER
Rabu, 15 Maret 2023
340 Peserta Ramaikan Kegiatan Rangking Satu Majelis Taklim se-Pekanbaru
Rabu, 08 Maret 2023
FPKB Gelar Isra Mi'raj dan Sambut Bulan Ramadan
Sabtu, 25 Februari 2023
DPD Pengajian Al-Hidayah Riau Gelar Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah
Jumat, 24 Februari 2023
Jika Anak Bertanya Tuhan Ada di Mana? Jawablah Pakai Alquran

Religi lainnya ...
Bapenda Meranti
Indeks Berita
HUT 6 CAKAPLAH - BPOMHPN 2023DPRD Riau 2023 NUDPRD Riau 2023 HMIDPRD Riau 2023 HPNDPRD Riau 2023 HUT CAKAPLAHKhas Hotel November 2022DPRD Riau 2023 Isra MirajRamadan 2023 APRIL-RAPPInfo Lowongan Kerja 2023Ramadan 2023 - Golkar
www www