
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Adinda tampak sangat lincah saat menarikan tarian Yamko Rambe Yamko di acara Peringatan Hari Kanker Sedunia (World Cancer Day) tahun 2023 yang digelar oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Pekanbaru di Mal Ciputra Pekanbaru, Sabtu (4/2/2023).
Adinda adalah salah satu anak penyintas kanker dari Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Riau. Tak nampak jika Adinda adalah seorang penyintas kanker. Dirinya tampak riang dan bahagia ketika menarikan tarian asal Papua ini.
Kepada CAKAPLAH.com, Adinda mengaku sangat senang bisa ikut ambil bagian dalam menyemarakkan hari kanker sedunia ini. Dirinya sangat bahagia bisa menari bersama teman-temannya yang lain.
"Senang sekali tadi saya ikut menari Yamko Rambe Yamko bareng temen-temen dari YKAKI juga. Senang sekali. Ini saya didandani juga," ujar Adinda, Sabtu (4/2/2023).
Ketua panitia acara dr Novita Anggraeni SpAn KIC MKes pada kesempatan tersebut mengatakan pada hari ini IDI Pekanbaru menggelar kegiatan peringatan Hari kanker sedunia. Dikatakan dr Novita ada serangkaian acara yang digelar selama dua hari yakni 4-5 Fenruari 2023.
"Kegiatan ini kami persembahkan untuk anak-anak penyandang dan penyintas kanker juga untuk ibu-ibu penyandang dan penyintas kanker, utamanya kanker serviks dan kanker payudara. Untuk anak-anak dan ibu-ibu penyandang dan penyintas kanker kami hadir disini untuk membangkitkan semangat dan kepercayaan diri. Hari ini kita bersenang-senang bersama, menikmati persembahan tarian, musik, lagu serta peragaan busana dari ibu-ibu penyintas kanker," ujar dr Novita.
Selain itu juga untuk bersama-sama dan melihat serta mendengarkan perjuangan para penyintas. Sekecil apapu kegiatan yang dibuat akan sangat berarti untuk mereka.
"Close The Care Gap adalah tema Hari Kanker Sedunia (HKS) tahun 2023 yang bermakna mengajak semua pihak terkait menutup kesenjangan dalam perawatan Kanker sesuai perannya masing- masing. Tidak harus menjadi dokter kanker untuk memberikan perhatian kepada mereka. Kita semua bisa membuat perubahan dari kita sendiri," terangnya.
Ketua IDI Pekanbaru dr Marhan Effendi mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk berbagi kebahagiaan kepada masyarakat khususnya untuk penyintas kanker. Ini sebagai bukti IDI Pekanbaru peduli.
"Kegiatan ini memang menjadi yang pertama kita gelar. Dan ini pertama kali juga digelar di Mal. Alhamdulillah banyak yang mensuport. Insya Allah ini akan menjadi agenda tahunan kita," ucapnya.
Muhammad Amin selaku pengurus YKAKI Riau menyampaikan ucapan terimakasih kepada IDI Riau yang telah melibatkan YKAKI Riau.
"Untuk acara ini kami mengucapkan terimakasih anak-anak kami sudah dilibatkan. Pastinya sangat senang sekali. BBiar masyarakat tahu juga anak-anak YKAKI ini juga butuh suport dari semua pihak. Dengan ini kami bisa mengenalkan bahwa anak-anak butuh dukungan dari semua pihak," ujarnya.
Ia mengatakan sejak YKAKI berdiri, sudah ada 260 anak yang pernah singgah. Namun untuk yang aktif saat ini kurang lebih 40 anak. Untuk sakitnya mulai dari kanker usus, kanker mata, kelenjar, tumor, tapi kebanyakan leukimia, sekitar 80 persen.
"Nanti di tanggal 25 Februari kita ada acara juga di Livingwold Pekanbaru," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Kesehatan dan Keluarga |


















01
02
03
04
05




