PEKANBARU (CAKAPLAH) - Guna meningkatkan pemahaman dan pengetahuan para wanita muslimah di Kota Pekanbaru untuk menyelenggarakan jenazah sesuai dengan hukum Islam, DPD Pengajian Al-Hidayah Provisi Riau menyelenggarakan pelatihan tata cara mengurusi jenazah, Sabtu (25/2/2023) di Gedung Guru Jalan Parit Indah, Pekanbaru.

Kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat umum, tokoh masyarakat dan juga perwakilan kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru. Total peserta sekitar 55 orang yang terdiri dari ibu-ibu muda hingga millenial. Acara yang digelar kerjasama dengan Pengajian Al-Hidayah Pekanbaru ini dibuka oleh anggota DPD RI Misharti.

Ketua DPD Pengajian Al-Hidayah Provisi Riau Maryenik Yanda mengatakan kegiatan ini sebenarnya adalah program rutin dari DPD Pengajian Al-Hidayah Riau. Namun sempat terhenti karena Covid-19.

"Biasanya kita dalam setahun bisa menyelenggarakan kegiatan 4 sampai 5 kali. Namun kemarin terhenti gara-gara Covid-19. Insya Allah kegiatan ini akan kembali kita gelar secara rutin," ujar Maryenik Yanda, Sabtu (25/2/2023).

Ia mengatakan pihaknya sengaja menggelar kegiatan ini karena sekarang sangat sulit mencari orang yang bisa melakukan fardu kifayah penyelenggaraan jenazah. Karena anak-anak muda sekarang tidak berambisi untuk belajar ini.

"Jangan sampai ketika ada yang meninggal, tidak ada yang bisa menyelenggarakan fardu kifayah ini. Paling tidak jika kita pandai dalam mengurus jenazah, kita bermanfaat untuk orang dan tentunya mendapatkan pahala yang besar," Cakapnya.

Untuk itu DPD Pengajian Al-Hidayah mengajak seluruh ibu-ibu dan kaum millenial yang ada di Riau untuk mau belajar dalam penyelenggaran jenazah, supaya tidak pupus generasi.

"Fardu kifayah ini kalau bisa saya katakan adalah fardu kifayah yag sangat besar pahalanya. Karena Allah menjanjikan barang siapa yang menyelenggarakan jenazah, mulai dari memandikan, mengkafani, mengantarkan ke kburan hingga menguburkan, itu akan mendapatkan pahala sebesar gunung Uhud. Itu kan rugi kali kalau kita tak ambil kesempatan itu," jelasnya.

"Siapa yang tidak mau mendapatkan pahala sebesar ini, kan rugi jika kita tak mengambil kesempatan tersebut. Untuk itu DPD Pengajian Al-Hidayah hadir untuk bersama-sama menambah ilmu dan memberikan ilmu yang baik untuk penyelenggaraan jenazah," imbuhnya.

Ketua Panitia Syarifah Nurlela mengatakan kegiatan berlangsung lancar tanpa kendala apapun. Seluruh peserta yang hadir juga tampak antusias mendengarkan penjelasan dari pemateri.

"Alhamdulillah acara berjalan lancar dan semoga kedepan bisa kita gelar lagi untuk kegiatan seperti ini," harapnya.