PEKANBARU (CAKAPLAH) – Di sela waktu libur semester ganjil TP 2022/2023, sebanyak 16 guru bidang studi Bahasa Arab Madrasah Aliyah (MA) se-Kota Pekanbaru mengikuti program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Kegiatan ini ditaja Pengurus Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bidang Studi Bahasa Arab Madrasah Aliyah (MA) Kota Pekanbaru 01.
Cholid MA selaku Ketua MGMP menjelaskan bahwa kegiatan PKB ini digelar secara fullday selama 3 hari, mulai Kamis (29/12/2022) hingga Sabtu (31/12/2022). Acara dihelat di Meeting Room Guest House Hasanah, jalan Paus, Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru.
Ia menjelaskan, kegiatan ini menjadi sarana belajar, sumber belajar, wadah komunikasi, pembinaan dan peningkatan profesi dan karir guru yang terarah. Serta peningkatan mutu dan proses pembelajaran Bahasa Arab.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru, Dr H Rialis MPd, didapuk menjadi narasumber dengan materi toleransi keberagaman dan kebijakan Moderasi Beragama dari Kementerian Agama.
Dilanjutkan Yani Hamdani SSi Lc selaku pendiri Leesan Arabic dan penemu pembelajaran Bahasa otak kanan dengan materi Revolusi Pembelajaran Bahasa Arab Metode Otak Kanan.
Pada Jum’at (30/12/2022) materi dilanjutkan dengan penulisan penilaian bahasa Arab berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS) atau kemampuan berpikir tingkat tinggi oleh Annual Gunawan MPd. Ia merupakan instruktur Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI).
“Baru pada Sabtu (31/12/2022), Dr Afriza akademisi dari UIN Suska Riau akan mengupas materi Penulisan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Bahasa Arab berbasis HOTS,” cakap Cholid, yang juga Waka Kurikulum MAN 4 Kota Pekanbaru dan Chief Editor Jurnal Takuana, didampingi Ega Anggraini SPdI sebagai Bendahara MGMP yang juga Guru Bahasa Arab dan Waka Humas MAN 4 Kota Pekanbaru.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru, Drs H Syahrul Mauludi MA yang membuka kegiatan tersebut, berharap agar eksistensi MGMP Bahasa Arab dapat terus diaktifkan pada tahun berikutnya.
“Program penguatan profesionalisme dan moderasi beragama bagi para guru ini adalah wadah updating informasi sekaligus upgrading kompetensi,” ujarnya.
Penulis | : | Azumar |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |