


SIAK (CAKAPLAH) - Bupati Siak, Alfedri memuji kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Siak atas perannya dalam program Bupati Kerja dan Ngantor di Kampung (Bujang Kampung) secara maksimal.
Menurutnya, Disdukcapil menjadi magnet masyarakat untuk datang memanfaatkan program unggulan pelayanan dari Bupati Siak saat ini.
"Karena peran Disdukcapil sangat membantu masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan. Rata-rata di Bujang Kampung posko Disduk selalu ramai," cakap Alfedri, Kamis (2/2/2023).
Hadirnya Disdukcapil di kampung-kampung saat Bujang Kampung, membuat masyarakat tidak perlu lagi datang ke Siak untuk mengurus dokumen yang diperlukan.
"Tentu ini sinkron dengan visi misi Kabupaten Siak untuk mempersingkat pelayanan kepada masyarakat," kata Alfedri.
Dia menyampaikan, keberhasilan program Bujang Kampung saat ini sudah berdampak besar di masyarakat, dengan metode jemput bola dalam pelayanan. Perubahan pola pelayanan di masyarakat dan sistem digitalisasi juga semakin terasa memudahkan.
"Contohnya, dulu bus Damri dari Kandis dan Minas itu penuh setiap harinya oleh warga yang ingin ke Disdukcapil di Siak. Tetapi sekarang, kalau kita menengok Damri ini sudah kosong, karena kita susah membuat UPT Dukcapil di Kandis sana. Masyarakat tidak perlu lagi ke Siak, cukup berurusan di kantor kampung saat Bujang Kampung. Apalagi sekarang dengan sistem online yang terintegrasi langsung ke pusat, semakin cepat," kata Alfedri.
Tugas Disdukcapil ini sebenarnya cukup berat, kata Alfedri, karena 457 ribu jiwa penduduk Siak yang harus dilayani pengurusan akta kependudukan. Namun berkat kerja maksimal semua bisa terlaksana dengan baik.
Penulis | : | Wahyu |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serantau |























01
02
03
04
05


















