PEKANBARU (CAKAPLAH) - Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau mengadakan Silahturahmi Akbar di Balai Serindit Gedung Daerah Jalan Diponegoro Pekanbaru, Sabtu (6/5/2023).
Silahturahmi dalam suasana Idul Fitri 1444 H ini dihadiri ratusan peserta utusan 73 Paguyuban, utusan FPK Kabupaten/Kota se-Riau.
Ketua Panitia Pelaksana Silahturahmi Akbar FPK Riau, H. E.M Surachmat, mengatakan, bahwa acara yang dikemas santai namun serius tersebut berfokus pada silaturahmi antar paguyuban, untuk menjaga suasana kondusif, apalagi menjelang tahun politik 2024.
"Ini silahturahmi resmi pertama Paguyuban se-Riau pasca Ramadan 1444 H. Kita berharap silahturahmi ini makin memperkuat ikatan kebangsaan antar etnis di Bumi Lancang Kuninng ini, apalagi menjelang tahun politik 2024," ujar pria yang biasa disapa Eyang yang juga Ketua Umum Mitra Sunda Riau (Misuri) ini.
Senada dengan itu Ketua FPK Provinsi Riau, Drs. H.Auni M.Noor, didampingi Sekretaris FPK Riau Jailani menambahkan, acara silahturahmi merupkan agenda rutin FPK Riau dalam rangka terus merawat Pembauran Kebangsaan di Provinsi Riau.
Menurut Auni semakin sering acara silahturahmi diadakan semakin baik pembauran kebangsaan antar etnis.
"Inti dari pembauran itu adalah silahturahmi, makin sering dilaksanakan silahturahmi maka makin baik pembauran kebangsaan kita. Karena itu, kita berharap semua Organisasi Peguyuban mengutus pesertanya untuk menghadiri silahturahmi ini, minimal Ketua, Sekretaris dan Bendahara dan akhir tahun ini kita adalah Parade Bhineka Tunggal Ika yang menampilkan budaya Nusantara masing-masing etnis yang nantinya juga menjadi ajang silahturahmi anggota Paguyuban se Riau," katanya.
Ia mengatakan, bahwa saat ini semua pihak haris bersyukur bahwa indonesia bisa bersatu dan harmoni dalam kebinekaan.
"Kita harapkan kepada FPK kabupaten kota terus melalukan kegiatan silaturahmi, ini merupakan kontribusi kita dalam meningkatkan persatuan dan kesatuan," cakapnya lagi.
Sementara itu, Gubernur Riau diwakili oleh Asisten I Pemprov Riau, Masrul Kasmy mengatakan, dalam berkehidupan, yang paling penting adalah kenyamanan dan rasa aman bagi setiap etnis.
"Dengan apa yang kita lakukan hari ini, adalah hal yang bagus, bersatu padu, persoalan apapaun kalau kita bersatu pasti mudah dilalui. Kami yakin FPK ke depan akan jadi forum yang bisa memberi pencerahan bagi anak bangsa," tukasnya.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serantau |