Sebanyak 73 kabupaten/kota anggota JKPI berkumpul di Kawasan Kota Lama yang dijuluki "Little Netherland" sebagai pusat kegiatan Rakernas. Termasuk Kabupaten Siak sebagai tamu kehormatan. 

Agenda JKPI tahun ini, dimulai dengan penampilan Tari Semarang Kota Pusaka diiringi dengan musik Gambang Semarang. 

Sekretaris Daerah Kota Semarang, Iswar Aminuddin dalam sambutannya mengucap terima kasih atas kehadiran peserta anggota JKPI. Dia mengatakan pemerintah Kota Semarang menyambut hangat peserta yang berpartisipasi dalam Rakernas tahun ini, terutama kepada Bupati Siak mantan Presidium JKPI periode sebelumnya. 

"Terima kasih kepada Pak Bupati Siak, kerajaan yang ada di tempat Bapak luar biasa. Saya pernah ke sana," ucap Iswar menyambut Bupati Siak. 

Iswar menyampaikan, Rakernas JKPI X Semarang ini memang dipusatkan di Kawasan Kota Lama sebab punya nilai sejarah dan peninggalan pusaka yang sudah 2 abad lamanya sebagai pusat perniagaan dan perkantoran pada zaman kolonial Belanda. Pemerintah setempat belum lama ini memugar kawasan Kota Lama sejak 5 tahun terakhir. 

"Kondisinya dulu semeraut dan kumuh, belum tertata, dan kita lihat revitalisasi yang dilakukan pemerintah Semarang sudah sebagus sekarang," katanya. 

Dalam Rakernas JKPI kali ini, Siak membawa delegasi sebanyak 212 orang. Namun peserta ini tidak semua diberangkatkan dari Siak, melainkan ada 100 lebih mahasiswa asal Siak yang berkuliah di Yogyakarta dan Semarang yang ikut hadir di Rakernas. 

"Yang dari Siak berangkat, selain pimpinan daerah, hanya beberapa OPD. Yang bikin ramai nanti, mahasiswa asal Siak yang kuliah di Yogyakarta dan Semarang," kata Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Siak, Romy Lesmana. 

Dalam kegiatan selama empat hari itu, anggota JKPI akan menampilkan potensi seni budaya, atraksi, dan kearifan lokal yang dimiliki melalui kirab budaya.

Kirab budaya bakal digelar di Jalan Letjen Suprapto Kota Semarang mulai dari gedung Marba hingga titik nol kilometer. Sedangkan, pentas seni akan digelar di Polder Tawang dimana panggung akan berada di atas air.

Untuk pementasan seni budaya, Siak bakal menampilkan Tarian Belantik Raya dari Sanggar Tasik Seminai, Tarian Pucuk Rebung Terukir dari Sanggar Mahligai, dan Musik Etnic dari Komunitas Malay Etnic.

"Sementara kirab budaya, kita akan tampilkan Joged Sonde, bujang dara Siak, putra-putri kebudayaan Siak, dan beberapa OPD yang hadir. Nah, mahasiswa-mahasiswa tadi juga akan tampil. Kirab ini akan dipimpin langsung Bupati Siak Alfedri," ujarnya. 

Rangkaian Rakernas kali ini juga ada ladies program yang diperuntukkan bagi istri kepala daerah berupa membatik, membuat lumpia, hingga berbelanja.