PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo mengaku belum membahas persoalan calon Gubernur Riau yang bakal diusung Perindo di Pilgubri 2024.

Hal ini dikatakan Hary Tanoe saat dikonfirmasi CAKAPLAH.com terkait hal tersebut saat ia melakukan konsolidasi dengan kader Perindo di Riau.

"Belum, kita Pileg dulu, Pilpres, baru nanti bicara Pilkada, Pilkada masih jauh," kata Hary Tanoe.

Kembali disinggung mengenai klaim mantan Gubernur Riau Anas Maamun yang mengaku ditawari Perindo maju Pilgubri, Hary Tanoe enggan untuk menjawab.

Ketika pertanyaan tersebut diajukan CAKAPLAH.com, Hary Tanoe melewatkannya saja.

Sebelumnya, saat konsolidasi, Hary Tanoe meminta kepada para Bacaleg dan pengurus untuk paham akan strategi yang sidah disiapkan, makanya perlu penyamaan persepsi untuk meraup suara.

Ia juga mengatakan, bahwa program bantuan terhadap UMKM juga merupakan program utama Perindo dalam mengemban cita-cita untuk mensejahtrakan masyarakat.

"Target di Riau dua digit. Untuk DPR RI minimal 2 kursi, untuk Provinsi minimal 7 kursi, dan untuk DPRD Kabupaten Kota di Riau ada 12 kabupaten, minimal 40 kursi raihannya," cakapnya.

Diberitakan CAKAPLAH.com, sebelumnya, Mantan Gubernur Riau, Annas Maamun tampaknya memang serius ingin kembali berlaga di Pemilihan Gubernur Riau 2024.

Di usai yang sudah memasuki 86 tahun, Annas Maamun mengaku terpanggil kembali untuk memimpin Riau.

Ia bahkan menyebut telah mendapatkan tawaran dari sejumlah partai di Riau, dan salah satu yang paling serius adalah Ketum Perindo Hary Tanoe.

Ia menyebut, bahwa Hary Tanoe langsung menelponnya dan ditanyakan kesiapannya untuk maju Pilgubri 2024.

"Saya bilang pikir - pikir dulu, tapi saya bilang juga insya Allah saya siap, tapi takdir Tuhan yang menentukan," katanya, Jumat (25/8/2023) lalu.

Selain Perindo, ada Partai Ummat yang juga katanya memberikan dukungan. Selain itu, ada beberapa partai besar lain yang sudah berkomunikasi dengannya.

Disinggung mengenai terkait sejumlah nama besar lain yang siap untuk bersaing menuju Riau 1, ia mengaku tak gentar.

"Tak masalah, nanti kabarnya ada juga jenderal bintang tiga ikut Pilgub. Insya Allah Tuhan menentukan," kata Annas.