PEKANBARU (CAKAPLAH) - Bertindak selaku inspektur upacara, Direktur Bina Tenaga (Dirbinga) Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Pertama TNI Tarjoni membuka kegiatan bimbingan teknis jungle rescue navigasi darat dan manajemen Operasi SAR.
Dirbinga, Marsekal Tarjoni mengatakan, sesuai Peraturan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan RI nomor 4 tahun 2021 tentang pembinaan tenaga pencarian petolongan.
“Kegiatan tersebut meliputi peningkatan kompetensi, pemeliharaan kebugaran jasmani bahwa petunjuk teknis tentang kebugaran jasmani baru saja ditetapkan melalui keputusan Deputi Bidang Bina Tenaga dan Potensi No SK.DGP.-171/BNG.01.01/X/BSN.2023. Nanti silahkan mempelajari petunjuk teknis tersebut untuk diterapkan dalam kegiatan pembinaan rutin,” kata Tarjoni di Kantor SAR Pekanbaru, Senin (20/11/2023).
Lanjutnya, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pembekalan pengetahuan SAR bagi tenaga rescuer Kantor SAR Pekanbaru agar menjadi personil yang lebih terampil dalam teknik pertolongan di gunung hutan, sehingga dapat dilibatkan secara profesional dalam tugas-tugas Operasi SAR.
“Adapun Materi pembekalan meliputi metode teori kelas dan praktik yaitu navigasi darat, GPS, Search Area, Komunikasi SAR dan ESAR,” ungkapnya.
Dalam kegiatan Bimtek ini diikuti oleh 28 orang Rescuer Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Pekanbaru yang dilaksanakan selama 5 hari dari tanggal 20 sampai dengan 24 November 2023.
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |